081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pentingnya Kedisiplinan Guna Menjaga Performa Instansi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Mengawali aktivitas di bulan Oktober, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menggelar kegiatan apel pagi yang dilaksanakan di halaman kantor dan diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat 3/10/2022.

Rachmad Pamudji Kepala Sub Bagian Tata Usaha bertindak selaku pembina apel menyampaikan keprihatinannya atas tragedi di stadion Kanjuruhan Malang. “Kejadian tersebut sebagai iktibar bersama, bahwa disiplin itu penting. Tragedi tersebut terjadi karena pelanggaran atas kedisiplinan. Fatal bukan hasilnya?,” tuturnya.

“Disiplin adalah ketaatan kepada peraturan atau tata tertib. Dalam pelaksanaan tugas kedinasan pun diperlukan kedisiplinan. Aturan dibuat untuk ditaati bukan dilanggar,” imbuhnya.

Menurutnya, kedisiplinan dan peraturan pada instansi pemerintah dibutuhkan guna menjaga performanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Tusi utama kita selaku ASN adalah sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa terlayani dengan baik, maka diperlukan standar pelayanan dan standar prosedur yang benar sebagaimana yang telah ditetapkan oleh instansi,” ujarnya.

“Jika pelaku tidak menjalankan pelayanan sesuai standar layanan dan standar prosedur yang telah ditetapkan, maka akan berdampak pada munculnya komplain atau aduan atau ketidakpuasan. Sebagai contoh misalnya, penerbitan rekomendasi ditetapkan prosedur waktu pelaksanaan 1 hari, tapi kemudian baru diterbitkan setelah 1 bulan, maka masyarakat akan kecewa. Kekecewaan ini bisa jadi diungkapkan langsung kepada kita, bisa pula melalui media masa, media elektronik, bahkan melalui media sosial yang sangat mudah diakses oleh masyarakat luas,” terangnya.

Melalui kesempatan apel pagi, Pamudji mengimbau agar ASN di lingkungan Kemenag Kota Semarang dapat meningkatkan kedisiplinannya. “Disiplin itu harus terus dipelihara dan dijaga, serta ditingkatkan. Salah satu saja bersikap indisipliner, maka akan berdampak pada rekan kerja lainnya bahkan pada instansi,” ungkapnya. “Mari kita jaga marwah Kementerian Agama, melalui melaksanaan kedisiplinan secara kafah,” pungkasnya.(NBA/bd)