Tanamkan CintaNabi, MIN 3 Tegal Peringati Maulid Nabi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

 

Pembacaan Maulid Barzanji Oleh Guru dan Siswa

 Tegal(Slawi)- Pagi yang cerah mengiringi lantunan shalawat nabi dan puji-pujian yang terdengar merdu di halaman MI Negeri 3 Tegal.  Alunan musik rebana menambah suasana meriah apalagi dengan sound system yang cukup besar menambah riuhnya Peringatan MaulId Nabi Muhammad SAW yang diikuti seluruh siswa beserta seluruh guru dan staf MIN 3 Tegal Sabtu(15/10).

Panggung berukuran 4 x 3 meter penuh dengan siswa dan guru yang berkolaborasi membacakan Maulid Barzanji yang merupakan bacaan wajib pada Bulan Maulid atau yang lebih dikenal dengan Bulan Mulud.  Guru dan siswa bergantian membaca Kitab Barzanji sesekali diiringi rebana sampai dengan makhalul qiyam yang mempunyai makna menyambut kedatangan Nabi Muhamad SAW.

Ketua Panitia Maulid Nabi, Mualim Zuhri memimpin jalannya pembacaan Maulid Nabi hingga selesai. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa peringatan ini sebagai bentuk rasa cinta kepada junjungan Nabi Muhamad SAW.

“Sebagai bentuk kecintaan kita kepada Nabi kita, maka kita harus bergembira dengan hari kelahirannya,” Pesan Mualim.

“Untuk merayakan ulang tahun kelahiran kalian saja, kalian rela membeli kue ultah, mengeluarkan banyak uang untuk mengundang teman-teman sebagai tanda syukur atas kelahiran, masa dengan kelahiran kanjeng nabi kita tidak bergembira? “ tutupnya.

Sebagai pamungkas, salah seorang guru yang menjadi penceramah, Zadit Takwa, menegaskan perlunya meneladani apa yang dilakukan oleh Nabi Muhamad SAW.

“Mudah-mudahan kita bisa mengikuti dan menjadikan Nabi Muhamad sebagai suri tauladan bagi kehidupan kita. Karena beliaulah satu-satunya manusia yang sangat mencintai umatnya sampai akhir hayatnya. Sebagai balasannya kita harus mencontoh dan menaati segala perintah dan larangannya.”Ungkap Zadit.

Tidak hanya pembacaan maulid barzanji dan ceramah agama, acara ditutup dengan pembagian sedekah berupa ember brekat yang dibagikan kepada seluruh siswa dan tetangga sekitar MI Negeri 3 Tegal. Ember brekat tersebut merupakan pemberian dari semua siswa sebagai bagian dari kearifan local di lingkungan MI Negeri 3 Tegal.(gus27/bd)