Terapkan Kurikulum Merdeka, Siswa MAN 2 Rembang Didorong Lakukan Wawancara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang — MAN 2 Rembang menyelenggarakan Kurikulum Merdeka untuk peserta didik kelas X pada tahun ajaran 2022/2023. Implementasi ini berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3811 Tahun 2022.

Salah satu karakteristik Kurikulum Merdeka yaitu adanya pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila memiliki rumusan kompetensi yang di dalamnya terdapat pencapaian Standar Kompetensi Lulusan  dalam hal penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Terdapat tujuh tema selama pembelajaran tiga tahun di madrasah dengan tiga tema yang harus dilaksanakan di kelas X. Untuk yang pertama ini memilih tema Suara Demokrasi. Tema ini dipilih karena kebetulan pada bulan ini dilaksanakan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pilkaos).

Sebagai penerapan kurikulum ini, pada Jum’at (7/10/2022) para peserta didik kelas X menjalankan kegiatan wawancara terkait pelaksanaan Pilkaos. Sebelumnya peserta didik di setiap kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka mendapat arahan dari fasilitator terkait apa saja yang perlu digali dalam wawancara.

Selanjutnya peserta didik menyebar mencari narasumber yang telah ditentukan. Beberapa narasumber yang bisa dimintai keterangan diantaranya wakil kepala bidang kesiswaan, pembina OSIS, panitia pemilihan, dan para kandidat atau calon ketua dan wakil ketua OSIS.

Para peserta didik tampak antusias menjalankan projek ini. Mereka berbagi tugas diantaranya ada yang sebagai penanya, pencatat, memfoto, memvideo dan juga merekam suara. Para pembina OSIS, panitia serta kandidat dengan sabar melayani berbagai pertanyaan.

Muhammad Labib, salah satu fasilitator projek ini menjelaskan bahwa untuk minggu ini projeknya dengan kegiatan wawancara dan sebelumnya para fasilitator kelas sudah masuk kelas mendiskusikan dengan para peserta didik.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak kesiswaan terkait jadwal Pilkaos yang ternyata pelaksanaan minggu depan. Jadi kita buat jadwal wawancara pada minggu ini supaya bisa runtut,” ujar Labib.

Berbagai pertanyaan telah disiapkan oleh setiap kelompok terkait dengan persiapan pelaksanaan, visi misi calon, teknis pelaksanaan debat, tata cara pemungutan dan penghitungan suara.

Teknik wawancara ini diharapkan bisa mengasah kemampuan berpikir siswa untu membuat berbagai pertanyaan dan bekerja dalam sebuah tim. Selanjutnya peserta didik akan membuat laporan hasil wawancara untuk dijadikan laporan. – huda/iq/bd