Berbahasa Inggris, 8 Tim ISIF Madtsansa Presentasikan Penelitiannya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara– International Science and Invention Fair (ISIF) adalah ajang yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Keikutsertaan tim riset Madtsansa di ajang keilmuan ini tentu karena menyadari perkembangan dan pengetahuan anak -anak tentang ilmu pengetahuan, penemuan dan inovasi sangatlah pesat.

Menurut Tri Widayati selaku koordinator kelas Riset MTs Negeri 1 Banjarnegara bahwa International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 merupakan salah satu platform pembelajaran yang tepat untuk diikuti.

“ISIF merupakan platform pembelajaran yang tepat untuk mengasuh anak-anak Madtsansa. Kenapa? Tentu karena kelas riset Madtsansa memberikan kesempatan kepada seluruh siswanya untuk berkesempatan menjadi penemu berbakat yang aktif, kreatif dan inovatif melalui berbagai penelitian yang dilakukan,” ungkap Tri Widayati.

Di babak presentasi yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu Selasa-Rabu, 1-2 November 2022 seluruh tim akan mempresentasikan penelitiannya dalam waktu 7 menit untuk kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab selama 8 menit tentu dengan menggunakan bahasa Inggris.

Di hari pertama presentasi, terjadwal hanya 1 tim ISIF Madtsansa yang melaksanakan presentasi yaitu tim yang diketuai oleh Renata Aristawati dengan waktu presentasi pada pukul 18.40 wib hingga 18.55 wib.

Di hari kedua presentasi, 7 tim ISIF secara bergantian sesuai jadwal juga melakukan presentasi secara zoom di tiga tempat berbeda yaitu di ruang PILaM dan dua ruang laboratorium komputer. Kegiatan presentasi dimulai sejak pukul 08.00 wib.

Musfiatul Muniroh, pembimbing penelitian siswa kelas VIII Riset Madtsansa mengaku sangat bangga dengan anak-anak asuhnya.

“Masya Allah mereka sangat keren. Semangat mereka luar biasa. Meski tidak bisa dihindari mereka memiliki rasa takut dan khawatir yang teramat. Beberapa dari mereka ada yang baru pertama kali melaksanakan presentasi jadi pasti gugup dan nervous. Tapi secara keseluruhan mereka telah berhasil,” ucap Musfiatul Muniroh di akhir kegiatan zoom pada hari kedua.

Muhammad Syafiq El Zafran yang merupakan ketua tim 2 mengaku sangat bangga.

“Ini pengalaman presentasi pertama dengan menggunakan bahasa Inggris. Excited sekali dan tegang luar biasa. Tapi Alhamdulillah, setelah 5 menit presentasi selanjutnya sudah mulai tenang,” ujar Zafran yang mendapatkan jadwal presentasi pertama di hari kedua pelaksanaan zoom.

Setelah babak presentasi, maka tinggal menunggu waktu pengumuman pemenang yang akan diumumkan pada akhir bulan November. (Lin/bd)