Di Era Digital , Guru Harus Siap Berkompetisi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banyumas – 74 guru se kecamatan Patikraja mengikuti kegiatan Pelatihan Kelompok Kerja Guru (KKG) MI  Program Pengembangan  Keprofesian Berkelanjutan yang diadakan oleh KKG MI , dan diikuti oleh guru dari Banyumas Jawa Tengah  052 , 054 , dan 075 bertempat di MI Ma’arif NU Kedungwingin Kecamatan Patikraja. Sabtu (12/11)

Program pelatihan yang bertema Kebijakan Kementerian Agama dan Moderasi Keberagaman dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim, sekaligus sebagai narasumber, didampingi oleh Kasi Pendma Edi Sungkowo, Pengawas Madrasah Ketua KKG MI Kecamatan Patikraja.

Dalam sambutannya Kakan Kemenag menyoroti masih banyaknya permasalahan di dunia pendidikan di Banyumas, hal tersebut juga diperkuat dengan adanya survei dari Tanoto Foundation.

“ Dibandingkan dengan kabupaten lain , Banyumas raportnya masih merah dari segi literasi dan numerasi. Kita harus dapat mencari faktor – faktor penyebabnya, apakah budayanya masih rendah ?,” jelasnya.

Bagaimana para guru dapat menjadi pemimpin pembelajaran bagi anak , harus dapat mengapresiasi potensi anak maupun potensi guru. Diera milenial ini , kita harus siap untuk bersaing dan berkompetisi.

“ Kementerian Agama mengeluarkan kebijakan 7 program prioritas yaitu  penguatan moderasi beragama,  transformasi layanan digital, refitalisasi kantor urusan agama,  kemandirian pesantren,  religius IT indeks, universitas siber ( IAIN Nur jati Cirebon),  tahun toleransi tahun 2022,” pungkasnya. (yud/rf)