081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pelantikan Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kendal – Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kabupaten Kendal periiode 2022-2026 resmi dilantik, Selasa (1/11) di Pendopo Tumenggung Bahurekso. Adapun yang dilantik yakni pengurus Ikatan Guru PAUD (IGPAUD), Ikatan Pengurus Pendidikan Anak Usia Dini (IPPAUD), Pengurus Yayasan Pendidikan Muslim NU (YPMNU), Ikatan Pengurus Taman Pendidikan Qur’an (IPTPQ), dan Ikatan Guru TPQ (IGTPQ) Muslimat NU.

Hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Kasubag TU Maesaroh mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Dirinya juga mengapresiasi peran muslimat NU selama ini dalam dunia pendidikan.

“Selamat kepada pengurus yang dilantik hari ini, semoga diberi kelancaran dalam menjalankan tanggungjawabnya. Kami harap Muslimat NU bisa memprioritaskan program pendidikan karakter,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menurutnya Muslimat NU punya peran besar untuk pendidikan di Kabupaten Kendal, sehingga pemerintah Kabupaten Kendal memberikan apresiasi dengan memberikan bantuan hibah kepada muslimat NU di Kabupaten Kendal untuk yang pertama kalinya.

“Saya berharap kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kendal dengan Muslimat NU akan terus bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan memastikan SDM bisa lebih banyak lagi memberikan kontribusi meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kendal. Ini bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Kendal untuk terus meningkatkan kesejahteraan para guru keagamaan di Kabupaten Kendal. Namun, para guru juga harus bisa meningkatkan kualitas SDM masing-masing untuk pembagunan Kabupaten Kendal yang lebih baik lagi,” jelas Bupati Dico.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kendal, Niken Larasati menyebutkan sejumlah program yang telah dijalankan Muslimat NU, diantaranya Muslimat NU telah berupaya memberikan pendidikan Aswaja sejak dini. Yakni dengan mengenalkan nilai-nilai Aswaja pada lembaga pendidikan usia dini 0 sampai 6 tahun.

“Karena ini merupakan pendidikan awal yang akan mencetak putra-putri yang cerdas dan berpegang teguh pada ajaran Aswaja,” tutur Niken. (bel/bd)