081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Guru PAK Berperan Penting Tanamkan Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Guru PAK (Pendidikan Agama Kristen) agar menerapkan moderasi beragama di tempat kerja dan mengajarkan penerapan moderasi beragama bagi siswa Kristen di sekolah masing masing, serta membantu mewujudkan kerukunan umat bergama.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Hariyadi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pembinaan Rohani dan Perayaan Natal Kelompok Kerja Guru (KKG) PAK dan Budi Pekerti SD, bertempat di Taman Doa Apius Klaten, Kamis, (15/12).

“Peran guru PAK memiliki peranan yang sangat penting dalam moderasi beragama dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama dimanapun mereka berada, memahami keberadaan agama lain, untuk mencapai pemahaman yang konfrehensif terhadap agama lain pada peserta didik sejak dini,” tandas Hariyadi.

Kantor Kemenag Klaten berupaya dalam perencanaan program yang kemudian dilaksanakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan seperti pembinaan baik kepada umat maupun kepada lembaga agama dan keagamaan, diantaranya dititik beratkan pada peningkatan kualitas pendidikan agama dan peningkatan penghayatan moral dan etika keagamaan di sekolah.

“Peningkatan kualitas pendidikan agama Kristen tidak terlepas dari bagaimana para pendidik  dalam mengajar secara profesional sehingga peserta didik siswa akan senang mengikuti proses pembelajaran,” ungkap Kakankemenag.

Dikatakan, guru yang profesional pasti memiliki pola  serta visi dan misi yang jelas dalam menjalankan tugasnya. Terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalitas untuk memenuhi hak yang sama bagi setiap warga negara dalam memperoleh pendidikan yang bermutu.

Selanjutnya, guru PAK bertugas untuk membangun kualitas manusia seutuhnya, serta segi-segi kehidupan fisik, intelek, moral, spiritual, dan sosio-kultural individu dan kelompok.

“Oleh sebab itu, maka proses belajar dan mengajar yang dilakukan di sekolah harus mampu memberikan kontribusi pada perkembangan dan pertumbuhan peserta didik,” imbuhnya.(sw_aj/Sua)