Market Day Latih Peserta Didik Berjiwa Enterpreneur

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – MTsN 2 Boyolali menggelar banyak kegiatan untuk mengisi pasca penilaian akhir semester bagi para peserta didik, salah satunya adalah Market Day. Kegiatan ini berupa belajar menjual berbagai hasil karya peserta didik utamanya dalam hal kreasi makanan dan minuman. Market Day ini di laksanakan dengan tujuan untuk mendidik peserta didik mengembangkan jiwa entrepreneur sekaligus penguatan karakter siswa.

Dalam kegiatan Market Day kali  ini berlangsung 2 hari di halaman Madrasah dengan pembagian sebagai berikut:

1. Hari Senin, 19-12-2022

Penjual: 7, 8, 9, ABCD

Pembeli : 7, 8, 9, EFGH

2. Hari Selasa, 20-12-2022

Penjual: 7,8,9 EFGH

Pembeli: 7,8,9 ABCD

Kegiatan Market Day diselenggarakan sebagai bentuk perwujudan dan aplikasi penguatan pendidikan karakter di sekolah. Ada nilai religius, kemandirian dan gotong royong. Dari nilai religius, siswa dilatih untuk melakukan nilai-nilai kejujuran dalam proses jual beli sampai dengan laporan perolehan hasil. Wujud sikap mandiri dan gotong royong yaitu anak-anak diberi kebebasan untuk mempersiapkan lapak, memilih dan menjajakan barang dagangannya. Madrasah hanya memberi rambu-rambu bahwa yang dijual dalam bentuk jajanan makanan dan minuman tradisional, yang sehat dan tidak mengandung bahan pengawet. Pemilihan menu makanan dan minuman, serta konsep pemasaran dan manajemen usaha, diserahkan semuanya kepada siswa dengan arahan dari wali kelas masing-masing. Peserta didik diberi keleluasaan menggunakan lingkungan sekolah yang berupa halaman madrasah sebagai lokasi tempat membuka usaha mereka dalam acara Market Day tersebut.

 “Dalam acara ini tidak ada intervensi dari guru atau madrasah. Peserta didik sendiri yang berkreativitas maunya seperti apa, dan barang yang di jual apa, bebas,” Ucap Ziadah Kusniwati selaku koordinator Market Day.

Namun ternyata konsep para peserta didik dinilai sangat bagus dan berhasil. Halaman madrasah yang biasanya sepi pada saat jam pembelajaran dirubah menjadi lapak-lapak / stand stand meja seperti pasar tradisional. Ditambah pula dengan iringan musik orgen tunggal Bapak Agus Suprapto untuk menampilkan kreativitas peserta didik dan guru menyanyi   menjadikan kegiatan market day menjadi meriah dan sebagai hiburan bagi pengunjung.

Peserta didik sangat antusias dalam kegiatan ini, sehingga ada beberapa stand yang berhasil menjual habis produknya dalam waktu yang singkat.  Raffi Abiyu dan kelompoknya, kelas 9D pemilik stand dalam market day kali ini menjual kentang krispi, pudding mangga, bakso goreng dengan berbagai rasa dan es buah mengungkapkan kepuasannya karena telah berhasil menjual  produk olahanya.

“Alhamdulillah,  bakso goreng dan kentang krispi   yang kami jual laris dalam waktu yang singkat bu, senang sekali bisa merasakan berjualan. Ternyata seru dan besok di semester genap mau lagi,”ungkap Raffi.

Masih banyak lagi menu-menu yang dijual di stand market day ini seperti yang di jual kelas 7D dengan arahan  wali kelas Ibu Ninik Wijiyarti  di antanya cilok krispi, makruni, maklor, tempura, sosis, sempol, berbagai macam kue tradisional dan berbagai jenis minuman seperti es teh, nutrisari, es susu. Harga-harga yang dijual pun bervariasi dan terjangkau mulai dari lima ratus rupiah hingga tiga ribu rupiah.

 “Tentunya ini sangat bermanfaat untuk bekal nanti setelah lulus. Pengalaman yang diperoleh dalam hal kewirausahaan dapat dikembangkan lagi saat nanti menempuh pendidikan di sekolah yang lebih tinggi,” ujar Ziadah. (AA/ZN/Jaim/rf)