081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Pelatihan IKM Harapkan Mutu dan Kualitas MTs  Riyadlatul ‘Uqul Meningkat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes Drs. H. Fajarin, M.Pd., Selasa, (13/12/2022) membuka dan menjadi narasumber dalam kegiatan program Afirmasi Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka di Aula MTss Riyadlatul ‘Uqul  Desa Cenang Kec. Songgom yang diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga pendidikan MTs tersebut, selama dua hari yaitu Senin–Selasa (12-13/12/2022).  

H. Fajarin dalam sambutan dan paparan materinya mengungkapakan, “Kegiatan ini tidak terlepas dari madrasah reform dengan program ini yang muaranya adalah peningkatan kualitas para guru atau pendidik dan madrasah yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Dengan madrasah reform  setiap madrasah  diharapkan lahir paradigma baru  dalam pengelolaan lembaga pendidikan yang setiap saat harus update dengan perkembangan zaman  atau bertranformasi sesuai dinamika perkembangn zaman dengan menyesuaikan dengan kurikulum yang diajarkan kepada anak didik serta kearifan lokal melalui  digitalisasi.

“Adapapun penyesuaian berdasarkan atas kebutuhan dan keinginan masyarakat,  mengingat madrasah lahir dan di besarkan masyarakat yang salah satunya mengutama  pendidikan agama,  dimana pendidikan agama memegang peran penting bagi pembentukan karakter anak  yang bermutu dan berdaya saing  dengan kurikulum plus yang selama ini sudah dijalankan oleh madrasah guna mencapai madrasah hebat bermartabat dan madrasah mandiri berprestasi yang di dukung oleh para guru dan pengelola pendidikan yang professional, handal,  shaleh dan moderat,” imbuhnya.

“Saya berharap madrasah dan para guru dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka ini, untuk itu perlunya komitmen dan kekompokan bersama seluruh stakeholder pendidikan MTs,  dengan menjalankan acuan dan regulasi  diharapkan madrasah-madrasah  agar dapat menghasilkan keunggulan yang kompetitif sehingga dapat bersaing dan berkualitas serta maju,” pungkasnya.

Beliau menyampaikan dari hasil rakor penjamin mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Penjamin  Mutu  Pendidikan, dengan kurikulum yang baru diharapkan siswa dapat menjadi pelajar yang Pancasila yang memiliki keunggulan 4 C  (Critical Thinking,  Creatifity, Comunication dan Colaboration). Untuk itu di minta komitmen dan kerjasamanya meningkatkan mutu, kualitas dan daya saing madrasah dan daya saing siswa dalam percaturan nasional dan internasional, untuk hal tersebut  guru dapat berperan aktif dalam usaha membranding seluruh kegiatan dan prestasi yang dicapai.

Sementara Abdul Wahid selaku Kepala MTs Riyadlatul ‘Uqul  Desa Cenang Kec. Songgom, menginginkan agar Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar  dapat  memajukan anak didik  MTs ini, agar bisa lebih kreatif, Inovatif dengan kedisiplinan dalam melaksanakan tupoksi bagi para guru, sehingga dapat menjadi contoh terbaik bagi anak didik.(hid/Sua).