Agar Tetap Eksis, DWP Dimbau Perkuat Organisasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Dalam kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh DWP Kemenag Kota Semarang dan UPZ setempat dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama, yang digelar di RA Perwanida 3, Jumat (20/1/2023), Mukhlis Abdillah selaku Kakankemenag Kota Semarang sekaligus Penasihat DWP, memberikan pembinaan kepada jajaran DWP Kemenag Kota Semarang.

Ia mengatakan, DWP Kemenag Kota Semarang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang dengan besar. “DWP Kemenag Kota Semarang berada di ibukota propinsi, ini suatu peluang yang besar untuk menunjukkan eksistensinya. DWP tidak hanya berkiprah secara internal, tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar,” tuturnya.

Menurutnya, menjadi PR bersama agar keberadaan organisasi DWP Kemenag Kota Semarang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Agar organisasi tetap eksis, menjadi besar, bisa bermanfaat bagi anggota dan masyarakat, dibutuhkan penguatan organisasi, dan ini menjadi tugas seluruh anggota DWP. Semua memiliki peran sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing,” ujarnya.

“Penguatan organisasi diawali dengan penegasan kembali akan tujuan pendiriannya. Siapa anggota DWP, apa tujuannya, visinya, misinya, program kerjanya, sehingga dalam melaksanakan kegiatan lebih terarah dan bermakna,” imbuhnya.

Menurutnya pula, hal yang tak kalah penting adalah komitmen dari anggota DWP Kemenag Kota Semarang. “Tanpa loyalitas, sulit suatu organisasi bisa terus bertumbuh. Wujud loyalitas anggota diantaranya seperti kehadirannya dalam setiap kegiatan yang telah diprogramkan oleh DWP,” katanya.

Ia mengatakan, hal lain guna penguatan organisasi adalah perlunya restrukturisasi. “Penguatan organisasi juga perlu dilakukan melalui pengkajian kembali akan strukturnya, kulturnya, dan juga tata organisasinya,” pesannya.

Pada kesempatan itu pula, ia menjabarkan tentang peran penting DWP sebagai pendukung karir ASN, dan pendarmabaktian DWP Kemenag Kota Semarang kepada masyarakat melalui kehadiran RA Perwanida 2, 3, dan 4.(Sri/Hanum/NBA/bd)