Cooking Class Aneka Olahan Pisang Raja, Sebagai Project Hasil Karya Kearifan Lokal Siswa RA Palma

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Selama satu pekan ini, mulai tanggal 16/01/2023 sampai dengan 19/01/2023, anak-anak Raudlatul Athfal Paripurna Al Ma’shum (RA Palma) mempelajari tentang tema tanaman, sub tema tanaman buah, dan fokus tema buah pisang. Anak-anak diberi pengetahuan tentang macam buah pisang, bagian-bagian pohon pisang, manfaat buah pisang, dan olahan buah pisang.

Hari ini, Rabu, 18/01/2023, kegiatan anak-anak RA Palma adalah cooking class. Setiap anak akan memasak menu olahan dari pisang raja. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Musyarofah Dyah Arini Nurul Atika menjelaskan bahwa pisang raja merupakan tanaman buah kearifan lokal RA Palma, “Kami menggunakan pisang raja karena pisang raja tumbuh di kebun RA Palma.” Kata Ustadzah Tika.

Cooking class merupakan salah satu kegiatan yang sangat menarik bagi anak. Hal ini terlihat pada anak-anak RA Palma. Anak-anak tampak antusias dalam melaksanakan tahapan-tahapan membuat aneka macam olahan pisang raja. Anak- anak hanya di pandu oleh guru kelas masing-masing dalam tahapan membuat olahan pisang raja, namun dalam pelaksanaan pembuatan, anak-anak dibebaskan untuk membuat aneka olahan pisang raja ini sesuai dengan keinginan dan kreatitas mereka. “Anak-anak ada yang membuat bola-bola pisang, nugget pisang, pisang coklat, pisang pop, banana spring roll, dan pisang crispi,” jelas Ustadzah Tika di sela-sela memandu anak-anak. “Cooking class berbahan dasar pisang raja ini merupakan project hasil karya siswa RA Palma yang hasilnya ada yang dimakan di sekolah dan ada yang dibawa pulang supaya bisa dinikmati oleh anak dan keluarganya,” tambah Ustadzah Tika.

Aneka olahan pisang raja ini dikreasikan dengan susu, meses, keju, tepung panir, mentega, gula, dan tepung terigu ini menjadi snack yang sangat di sukai oleh anak, baik dalam proses pembuatan maupun dalam menikmatinya. Dengan bahan-bahan yang di sediakan, anak – anak sangat bersemangat dalam membuat aneka olahan pisang raja mereka sendiri.

“Aku bisa jualan pisang coklat, ustadzah,” kata Mbak Sachi ketika mendengarkan penjelasan dari gurunya tentang cara membuat pisang coklat.

Pengawas RA Kementerian Agama Kota Surakarta, Sarkin, memberikan apresiasi yang baik kepada guru RA Palma, “Hebat pendidik RA Palma mendidik putra putrinya agar menjadi anak yang saleh salihah, beriman, bertakwa pada Allah SWT., dan berkarakter,” kata Sarkin. Ia juga menambahkan bahwa hari ini guru RA Palma juga membekali putra putrinya dengan cooking class agar kelak menjadi entrepreneur yang handal bisa menciptakan lapangan kerja tanpa bergantung pada orang lain, hal tersebut bagian dari pengembangan kewirausahaan dalam menwujudkan RA Mandiri Berprestasi.

Kepala RA Palma, Chabibatul Basyariyah menjelaskan bahwa dalam kegiatan cooking class ini ada 6 aspek perkembangan yang tampak pada anak – anak ini, “Alhamdulillah, cooking class hari ini selain sebagai project hasil karya kearifan lokal juga bermanfaat untuk menstimulasi anak dalam aspek perkembangan nilai moral dan agama, perkembangan sosial emosional, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, perkembangan motorik halus, perkembangan seni.” (Iba)