Guru Madrasah Kankemenag Kab. Magelang Hasilkan Puluhan Buku

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Mungkid – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melaunching buku karya Guru-guru madrasah di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Jumat, 20/01/203 di Gedung GSG KPRI Kokarda.

Sebanyak 55 judul buku hasil karya dari 25 Guru Madrasah dilaunching oleh Ketua LPPM UIN Salatiga, Prof. Dr. Irfan Hilmy, MA.

Lauching buku secara simbolis ditandai dengan penyerahan buku karya Tajudin Masnuh yang berjudul “Konsep Dasar Pendidikan Islam dalam Pesan Ayat-Ayat Makiyah (Sebuah Telaah atas Pemikiran Mahmud Muhammad Thaha)” dari Ketua LPPM, kepada Kepala Kantor Kemenag Kab. Magelang, Dr. H. Panut, S.Pd, MM.

Ketua LPPM UIN Salatiga, Irfan Hilmy, menyampaikan buku-buku yang dilaunching merupakan karya guru-guru madrasah hasil dari kerjasama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang dengan LPPM UIN Salatiga melalui kegiatan Workshop.

Setelah workshop, para guru kemudian menyerahkan produk berupa naskah buku yang selanjutnya dilakukan konsultasi, review, finalisasi dan selanjutnya diserahkan kepada LPPM UIN Salatiga.

“Banyak dinamika dalam launching buku ini khususnya terkait dengan penerbitan ISBN. Kendala yang pertama adalah menumpuknya antrian naskah buku yang diberikan ISBN, dan kedua Perpusnas mengeluarkan peraturan baru terkait buku apa saja yang bisa diberikan ISBN,” kata Irfan Hilmy.

“Sehingga buku yang sudah disiapkan perlu ada penyesuaian terkait ISBN,” lanjutnya.

Irfan Hilmy bersyukur akhirnya bisa melaunching buku-buku karya guru-guru madrasah dan berharap semoga buku-buku tersebut dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan.

Kepala Kantor Kemenag, Panut, mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara Kantor Kemenag Kab. Magelang dan LPPM UIN Salatiga dan berharap LPPM dapat terus memberikan kontribusi dalam mengembangkan prestasi pendidikan di Kabupaten Magelang.

“Saya berharap jika ada program, teman-teman LPPM UIN Salatiga bisa memberikan bimbingan dalam bidang Sains Madrasah. Sebab sebagus apapun madrasahnya, sebanyak apapun muridnya, jika belum berbicara dalam kompetisi, maka madrasah tersebut tidak akan terlihat,” kata Panut.

Kankemenag juga mengapresiasi peran Kepala Madrasah yang telah memberikan kesempatan para guru untuk terus berinovasi dalam bentuk penelitian atau penulisan buku. Kepara para guru Panut berharap pengetahuan dalam menulis buku tersebut dapat didiseminasikan kepada teman-teman sejawatnya.(m45k/Sua)