Jelang Tes CAT Calon PPIH, Kemenag Gelar Rapat Kordinasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali (Humas) Berdasarkan ketentuan rekruitmen Calon PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi yang diselenggarakan secara serentak oleh Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, maka pada Selasa, 17  Januari 2023 akan dilaksanakan seleksi CAT tahap pertama di Kanwil dan Kab/ Kota. Proses rekruitmen para calon PPIH telah diatur oleh Menteri Agama RI melalui Surat Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI Nomor : 28052/Dj.II.1/2/Hj.02/01/2022 Tentang Penyiapan Calon PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1444 H/ 2023 M, dengan ketentuan pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi Pusaka Super Apps pada menu Pendaftaran Petugas Haji.

Menurut Kasi PHU Kantor Kemenag Kab. Boyolali, H. Sauman, salah satu persyaratan calon PPIH adalah mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android dan/ atau iOS dibuktikan dengan pernyataan.

“Seluruh calon PPIH harus mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan berbasis android,” jelas Sauman

untuk itu, Kantor Kementerian Agama Kab. Boyolali menggelar rapat kordinasi persiapan CAT pada Senin (16/01) langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Boyolali, Hanif Hanani, dan dihadiri oleh seluruh panitia.

Dalam pengarahannya, Hanif meminta kepada seluruh panitia menyiapkan pelaksanaan CAT calon PPIH sebaik baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai dengan Keputusan Dirjen PHU Kemenag RI Nomor 377 Tahun 2022 tentang Pedoman Rekruitmen Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/ 2023 M.

“Sebelum dilaksanakan seleksi CAT Calon PPIH tanggal 17 Januari 2023 mendatang, hari ini kita siapkan tehnis pelaksanaan CAT dengan sebaik baiknya, termasuk sosialisasi persiapan tes dan permasalahan CAT kepada peserta,” jelasnya.

Dalam  seleksi CAT yang digelar besok, lanjut Hanif, harus dilakukan pengawasan ketat, jangan ada peserta yang melakukan kecurangan dalam mengerjakan soal soal. Perangkat elektronik peserta agar disiapkan dan disosialisasikan sesuai ketentuan, yakni menggunakan Handphone Android berbasis Lolipop.

“Seleksi Calon PPIH tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, terutama pada sistem Pelaporannya tidak lagi manual menggunakan kertas namun menggunakan Aplikasi Pelaporan berbasis Android dan atau iOS,” katanya.

Sesuai dengan dokumen pendaftaran Calon PPIH pada Kantor Kemenag Kab. Boyolali, terdapat data sebagai berikut : formasi Calon PPIH Ketua Kloter terdapat 6 (enam) orang, formasi PPIH Pembimbing Ibadah terdapat 7 (tujuh) orang dan formasi PPIH Arab Saudi terdapat 3 orang. Seluruh calon petugas PPIH tersebut hari mengikuti technical meeting dan simulasi CAT di Aula PLHUT Kantor Kemenag Kab. Boyolali. (ZN/rf)