Penyuluh Manfaatkan Radio sebagai Media Dakwah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Unsu-unsur dakwah adalah komponen-komponen yang terdapat dalam kegiatan dakwah. Unsur tersebut adalah da’i (pelaku dakwah), mad’u (mitra dakwah), maddah (materi dakwah), wasilah (media dakwah), thariqah (metode), dan atsar (efek dakwah).

Di era digitalisai seperti sekarang ini, penyuluh agama harus dapat memanfaatkan media dakwah berbasis elektronik dan teknologi informasi, guna melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai seorang penyuluh.

Demikianlah pendapat Nanik Zulfa, Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kota Semarang, yang memanfaatkan radio sebagai media dakwah. “Kami melaksanakan penyuluhan melalui Radio SAMA FM pada tiap hari Rabu jam 11.00–12.00 WIB, dengan durasi waktu siaran 60 menit, yang dikemas dalam acara Bincang Bincang Sahabat (Obrolan Sekitar masalah Keagamaan),” tuturnya selepas mengisi acara dakwah di studio Radio SAMA FM, Rabu (18/1/2023).

Menurutnya, radio merupakan salah satu media dakwah yang cukup efektif. “Penyuluhan melalui radio diharapkan pesan dapat tersampaikan lebih cepat dan luas kepada masyarakat, karena bisa diakses oleh siapa pun dimana saja,” ujarnya.

Lebih lanjut Nanik mengatakan, melalui media radio pula, sedang merancang program siaran belajar Alquran. “Mohon doanya, saat ini kami sedang merancang program siaran belajar Alquran, yaitu membaca Alquran sambil menjelaskan kaidah tajwid dan ghoribnya. Semoga cepat terwujud, rencananya program ini akan disiarkan setiap hari, menjelang waktu salat maghrib,” terangnya.(Nanik/NBA/bd)