MAN 1 Tegal Ikuti Penilaian Pendahuluan Zona Integritas Oleh Tim Penilai Dirjen Pendis Kemenag RI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

(Slawi) – Setelah dinyatakan memenuhi syarat, dan dinyatakan lolos verifikasi awal PMPZI madrasah yang dilaksanakan pada 20-25 Februari 2023, MAN 1 Tegal berhak mengikuti Penilaian Pendahuluan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang dilakukan oleh Tim Penilai dari Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara offline, pada Selasa (28/2).

Saat mengikuti penilaian yang berlangsung, seluruh Tim Pembangunan Zona Integritas WBK yang bertugas, menempati Ruang PKKM di MAN 1 Tegal. Ketua Tim Zona Integritas MAN 1 Tegal H. Amari Ma’ruf, M.Ag berkesempatan memaparkan pelaksanaan pembangunan ZI-WBK di madrasah. Salah satu hal penting yang ia sampaikan adalah inovasi-inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat dan pelayanan pembelajaran kepada para peserta didik.

Penilaian Pendahuluan dipimpin oleh Bapak Ngabdul Qodir dari Irjend Pendis. Penilaian berdurasi dua jam. Tim penilai sangat apresiasi dengan pemaparan Pembangunan ZI WBK yang telah dilakukan di Madrasah.

“Penilaian pendahuluan pembangunan zona integritas yang kedua ini merupakan penilaian lanjutan terhadap pimpinan dan seluruh jajaran dalam berkomitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan public,” ucap Ngabdul Qodir.

Di akhir penilaian, Bapak Ngabdul Qodir menyampaikan terima kasih dan berharap suskes pada penilaian ZI WBK selanjutnya meskipun ada beberapa area yang harus dilengkapi berkasnya.

Ada enam ruang yang dinilai dalam penilaian zona integritas ini, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan public.

Sementara itu, Bapak Tholchah Kais Sekretaris Tim Zona Integritas menyampaikan paparan atas pencapaian ZI di MAN 1 Tegal. “Semua instrumen dan evidence sudah disiapkan dengan baik oleh Tim dan siap untuk melakukan perbaikan sesuai arahan dari Tim Penilai sebelum memasuki Tahap usula ke Tim TPI Kementerian Agama”, tegasnya. (nuris/bd)