UPZ Kemenag Kab.Temanggung Tasyarufkan Zakat ASN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Baznas Temanggung kembali mentasyarufkan zakat ASN Kemenag Kab. Temanggung untuk asnaf sabillah sebanyak 34 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS dan siswa Madin MTs sebanyak 13 anak, Bertempat di Gedung PLHUT Kab. Temanggung,  Kamis,  (16/3).

Dalam pembukaannya Ketua Baznas Temanggung,  H. Manshur Asnawi menyampaikan bahwa BAZNAS sebagai Badan Amil Zakat yang ada di Kabupaten Temanggung banyak mempunyai program dalam penyalurannya seperti yang ada pada kegiatan ini. Sifatnya membantu bagi mahasisiwa ataupun siswa baik dari MA maupun MTs untuk menyelesaikan administrasi dalam mencari ilmu.

Ketua Baznas juga menghimbau pada wali murid/siswa yang mendapatkan bantuan agar selalu memantau dan mendampingi anaknya, karena anak yang mendapatkan bantuan dalam pendidikan tersebut merupakan aset dibidang agama dan keagamaan.

Selanjutnya disampaikan pula bahwasannya bantuan tersebut  paling banyak didapatkan oleh para penyuluh dikarenakan sebagian besar penyuluh juga sedang menempuh kuliah. Besaran bantuan sesuai tingkat pendidikan yaitu mahasiswa sebesar 1 juta, siswa MA sebesar  1 juta, dan siswa MTs memperoleh 750 ribu rupiah.

Sementara dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan pendidikan yang nanti akan ditasyarufkan.  Beliau berharap kepada para penerima bantuan agar semangat dalam belajar harus dibangun dan diperhatikan agar bangsa kita maju dan berdaulat dalam menghargai warisan ulama dalam meningkatkan kompetensi khususnya para penyuluh agama yang menempuh pendidikannya di INISNU.

“Tujuan membangun pendidikan khususnya dibidang keagamaan dan Alhamdulillah BAZNAS hadir tepat waktu dalam mensuport para penyuluh agama. Penyuluh agama sendiri  sebelumnya merupakan pasukan inti dalam menyampaikan informasi dan program-program di Kementerian Agama  RI,“ jelasnya.

Sebelum menutup sambutannya disampaikan juga bahwa pendidikan itu tidak hanya sampai MTs, MA dan S1 saja tetapi memang diperlukan tekad dan perjuangan untuk memperkaya dalam rangka membangun peradaban dan wawasan bagi generasi bangsa yang dilandasi agama dan mental sebagai pondisi untuk meraih sukses.(sr/rf)