Brebes-Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran dengan Aplikasi Bandicam. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, (05/11/2022) di MI Miftahul Fatihin Pangebatan Kec. Bantarkawung dengan Narasumber Bapak Ahmad Burhani dari MI Darul Hidayah Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.
Dalam laporannya, Ketua Panitia sekaligus Ketua KKGMI Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Nailul Azmi, menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Guru madrasah ibtidaiyah yang sejalan dengan semangat digitalisasi madrasah dari Kementerian Agama RI, sehingga pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
“Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk memperbarui visi dan misi kita, sekaligus meningkatkan kompetensi dan profesional kita sebagai guru madrasah ibtidaiyah. Lebih dari itu kita juga digerakan senada dengan semangat digitalisasi madrasah dari Kementerian Agama RI,” ungkap Nailul Azmi.
“Tujuan dan manfaat dari kegiatan ini antara lain: pembelajaran semakin interaktif dan menyenangkan dan dibangun dengan media pembelajaran dalam bentuk video atau audio-visual, sekaligus memudahkan para guru menyampaikan materi pembelajaran dan memudahkan peserta didik dalam memahami konteks mata pelajaran,” tambahnya.
Sementara itu Pengawas Madrasah tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Hj. Amanah mengharapkan agar KKGMI Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes berfungsi sebagai forum untuk membantu guru dalam pengembangan diri dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugasnya.
“Saya berharap kegiatan yang penting seperti ini harus tetap dilaksanakan dan bukan saja sebagai sebuah rutinitas dan KKGMI juga harus bisa menjadi wadah mengatasi problem-problem yang dialami. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada kepala MI se Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini,” ungkap Amanah yang hadir membuka kegiatan.
Ia menambahkan, video pembelajaran merupakan salah satu media dalam pembelajaran dan media pembelajaran.
“Jadi video pembelajaran itu, merupakan suatu media yang menyajikan audio dan visual yang berisi materi-materi pembelajaran yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran yang diajarkan,” lanjutnya.
Dia menjelaskan kata kuncinya itu sebenarnya pembelajaran berbasis IT, yang pada masa pandemi ini begitu kuat digulirkan oleh pemerintah. Pembelajaran ini sangat penting karena dalam konteks merdeka belajar harus ada kemandirian dalam belajar. Siswa diharapkan mampu mencari sendiri referensi belajarnya dan guru sebagai fasilitator juga harus mampu menggunakan teknologi untuk menciptakan suasana belajar menarik, tidak tegang, dan menyenangkan bagi siswa, serta menemukan pesan dan nilai-nilai kehidupan.
Sementara itu Kepala MIN 3 Brebes selaku ketua KKM-MI Kec. Bantarkawung Kabupaten Brebes, Arba’ Karomaini, dalam sambutannya menguraikan, kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah dengan kemampuan menggunakan IT.
“Kegiatan ini direncanakan secara baik demi meningkatkan kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah dalam proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah, terutama dengan wacana sekarang dengan adanya program digitalisasi Madrasah. Untuk itu pembelajaran berkaitan dengan digital itu ditingkatkan agar guru-guru juga dapat memanfaatkan perkembangan IT zaman sekarang ini,” urai Arba’ Karomaini dalam acara penutupan.(AZ/Hid/Sua)
