Pati — Sebanyak 25 peserta didik MAN 1 Rembang yang tergabung dalam ekstra kurikuler (ekskul) tata boga (tabo) beserta 3 guru pendamping mengadakan kunjungan industri food and beverage ke Resto Omah Cabe Kaborongan, Kabupaten Pati pada Kamis (17/10/2922).
Manager Resto Omah Cabe Kaborongan, Kabupaten Pati, Irma Widia menerima dengan baik rombongan peserta kunjungan dari MAN 1 Rembang.
Irma mengatakan, kunjungan industri food and beverage yang ada di Resto Omah Cabe Kaborongan, Kabupaten Pati oleh MAN 1 Rembang merupakan kunjungan industri food and beverage perdana sejak berdirinya Resto Omah Cabe.
“Kami biasanya menerima siswa dan mahasiswa yang sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL). MAN 1 Rembang merupakan madrasah pertama kali yang melakukan kunjungan industri food and beverage di tempat kami,” lanjutnya.
Irma memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada MAN 1 Rembang yang telah mengadakan kunjungan di Resto Omah Cabe Kaborongan, Kabupaten Pati.
Sementara itu, ketua rombongan kunjungan industri food and beverage MAN 1 Rembang, Celvy S.Darmawati mengatakan bahwa kegiatan kunjungan industri food and beverage ke Resto Omah Cabe Kaborongan, Kabupaten Pati telah menjadi program ekskul tabo.
Menurut Celvy, para peserta ekstra tabo perlu diberikan pengalaman langsung dalam penerapan ilmu tabo yang telah diperoleh dari guru pengampu.
“Seluruh peserta mendapatkan bimbingan langsung proses memasak bahan, menghias, serta menghidangkan sajian masakan,” terang Celvy saat berada di dapur Resto Omah Cabe Kaborongan, Kabupaten Pati.
Celvy menambahkan alasan pemilihan tempat kunjungan industri food and beverage ke Resto Omah Cabe Kaborongan, Kabupaten Pati yaitu pengunjung Resto Omah Cabe yang ramai, Resto Omah Cabe mempunyai banyak cabang, menu yang bervariatif, kenyamanan tempat resto, dan eksistensi Resto Omah Cabe.
Kepala MAN 1 Rembang, M. Khoiron mengatakan, kegiatan kunjungan industri food and beverage ke Resto Omah Cabe Kaborobgan, Kabupaten Pati ini merupakan sebuah usaha sosialisasi MAN 1 Rembang kepada publik.
Khoiron menambahkan, dengan melakukan kunjungan industri food and beverage memberikan informasi tentang eksistensi ekskul tabo yang ada di MAN 1 Rembang.
“Melalui ekskul, Kami berharap peserta didik MAN 1 Rembang memiliki keterampilan dan bisa dikembangkan sendiri sehingga berbekal dari ekskul dapat mencetak peserta didik menjadi seorang wirausahawan sukses dan berakhlakul karimah,” sambung Khoiron. —tejo/iq/rf
