Semarang – Prestasi siswa madrasah sekarang ini tidak mau kalah dengan siswa sekolah umum. Hal ini dibuktikan oleh dua siswa MAN 2 Kudus. Adalah Lailatul Fatkhiyah dan Noor Laila Safitri (Kelas XI) sebagai pemenang ketiga lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR)-LIPI ke-47 tahun 2015 Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT), kini mereka mendapatkan undangan untuk mengikuti The 2nd ASEAN Student Science Project Competition (ASPC 2016). “Dua siswa kami yang tahun kemarin menang pada LKIR di LIPI akan mengikuti kompetisi ASPC 2016 pada tanggal 24 – 30 Juli 2016 di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Thailand”, tutur Kepala MAN 2 Kudus Rif’an saat beraudiensi dengan Kepala Kanwil di Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Semarang, Rabu (20/07).
Rif’an menambahkan bahwa kedua siswi MAN 2 Kudus diundang ke Thailand sebagai salah satu tim delegasi Indonesia dalam The 2nd ASEAN Student Science Project Competition. “Kami beraudiensi dengan Bapak Kakanwil untuk bersilaturrahim sekaligus mohon doa restu kepada Beliau karena dua siswa kami akan bertolak ke Thailand hari ahad besok (24/07) untuk mengikuti kompetisi ASPC 2016,” jawab Rif’an saat ditanya usai bertemu dengan Kakanwil.
Pada kesempatan beraudiensi, Pgs. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Syaifuddin Zuhri merasa bangga atas prestasi dua siswa MAN 2 Kudus yang berkesempatan mengikuti ajang kompetisi di tingkat ASEAN. Syaifuddin berpesan bahwa sebagai siswa madrasah harus mempunyai kepercayaan diri dalam berkompetisi dan tunjukkan bahwa siswa madrasah mampu untuk berprestasi di ajang internasional. “Saya doakan semoga kalian berhasil dan kembali ke Indonesia dengan membawa prestasi yang membanggakan, untuk itu persiapkan diri kalian dalam penguasaan materi dengan sebaik-baiknya,” tambah Syaifuddin yang didampingi oleh Kepala Seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah Siti Mutmainah.
ASPC 2016 di Thailand yang akan berlangsung selama 7 diikuti oleh 10 negara yang tergabang dalam ASEAN, setiap negara mengirimkan 6 perwakilannya, 3 perwakilan untuk science project dan 3 perwakilan produk inovatif, sehingga total peserta yaitu 60 team. Dari Indonesia sendiri yang mengikuti Student Science Project Competition (ASPC) 2016 yaitu SMA 2 Sumatera Selatan, SMA 2 Semarang dan MAN 2 Kudus. [asyiq/gt]
