081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

UNBK Diharapkan Tidak Terkendala Listrik Mati

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – UNBK tingkat sekolah menengah pertama yang akan diselenggarakan pada Mei mendatang, diharapkan tidak akan mengalami kendala mati listrik. Kendala ini dinilai akan menghambat proses pengerjaan UN oleh peserta didik, meskipun telah tersedia genset.

Hal tersebut dikemukakan Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Jasim, siang tadi. Jasim sangat mengharapkan tidak akan terjadi cuaca buruk seperti hujan deras dan angin kencang. Selain itu, Jasim juga berharap PLN mampu menjaga keamanan listrik.

“Kami berharap dan berdoa semoga tidak kendala berarti selama pelaksanaan UNBK, seperti listrik mati,” kata Jasim.

Hal tersebut diungkapkannya karena dari hasil monitoring simulasi UNBK di beberapa madrasah penyelenggara beberapa hari lalu, listrik mati di tengah pengerjaan soal. Hal ini jelas akan menghambat pelaksanaan UN. Sebab, pengalihan listrik ke genset juga memerlukan waktu. Matinya listrik, tentunya juga akan menghambat jaringan internet. Padahal, UNBK ini dilakukan secara online. Jasim berharap, kejadian ini tidak akan terjadi di UNBK nanti.

Hasil monitoring kemarin, madrasah yang berbasis banyak siswa relatif banyak tampak telah siap menggelar UNBK. Beberapa di antaranya adalah MTs Al-Anwar Sarang dan MTs Riyadlotut Tholabah, Sedan.

Di MTs Riyadlotut Tholabah, misalkan, sebanyak empat lokal lengkap dengan perangkat komputer telah disiapkan. Masing-masing ruangan terdapat sekitar 20 perangkat komputer. Namun ada pula beberapa MTs yang menginduk pada MA, sebagai contoh MTsN Lasem yang bekerjasama dengan MAN Lasem meminjam perangkat komputer untuk UNBK ini.

Di Rembang, sebanyak 12 MTs negeri dan swasta akan menggelar UNBK. Sisanya, sebanyak 30 MTs menggelar Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Jasim mengimbau kepada madrasah, baik yang mengadakan UNBK maupun UNKP agar mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk ketersediaan sarpras, maupun pembelajaran siswa terhadap materi UN.

Sementara hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan UAMBN tingkat MA. Jasim mengatakan, secara umum UAMBN berjalan dengan lancar. “Kami juga berharap semoga hasil UAMBN ini memuaskan, lebih baik dari tahun lalu,” ujar Jasim. (ss/bd)