Pati – Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan sebagai guru sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengatahuan dan tekhnologi atau perubahan kurikulum dan perkembangan masyarakat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui Penyelenggara Kristen mengadakan Kegiatan Pembinaan Guru Agama Kristen (PAK) yang berlangsung di Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Tayu (Kamis,30/3).
Penyelenggara Kristen Kankemenag Kabupaten Pati Budi Astuti dalam laporan panitia menyampaikan, Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 40 orang guru PAK tingkat dasar se wilayah eks Kawedanan Tayu dan sekitarnya.
Pembinaan guru PAK ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam rangka memberi ruang dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru yang di harapkan untuk lebih profesional,”imbuh Budi
Lebih lanjut Budi mengatakan, Kegiatan tersebut dipandu 4 (empat) narasumber, yakni Kepala Kankemenag Kabupaten Pati Akhmad Mundakir, Gara kristen Kemenag Kabupaten Jepara Y. Pranoto, Kepala SDN Banyuanyar 01 Surakarta F. Yosep Samidi dan Kepala SDN Dengkek 1 Kecamatan Pati Cicilia Tri Suci Rokhani.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati Akhmad Mundakir dalam sambutan dan arahannya mengatakan, Peningkatan Kualitas pendidikan tidak terlepas dari bagaimana para pendidik (guru) mengajar secara pofesional sehingga peserta didik pun senang mengikuti proses pembelajaran.
Pendidik harus mampu memberikan keteladanan dan mampu membangun serta mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta didik. Prinsip tersebut menyebabkan adanya pergeseran paradigma proses pendidikan, dari paradigma pengajaran ke paradigma pembelajaran,”ujar Mundakir.
“Guru yang profesional pasti memiliki Visi dan Misi yang jelas dalam menjalankan tugasnya,”imbuhnya.
Visi guru profesional adalah terwujudnya penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalitas untuk memenuhi hak yang sama bagi setiap warga negara dalam memperoleh pendidikan yang bermutu, sedangkan Misinya adalah mengangkat martabat tenaga pengajar, menjamin hak dan kewajiban tenaga pengajar, meningkatkan kompetensi tenaga pengajar, memajukan profesi serta karier tenaga pengajar, meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan nasional,”terang Mundakir.
Mundakir Menambahkan, Pembinaan ini dilakukan agar guru dapat memberikan kontribusi terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, dan Dia berharap setelah diberikannya pembinaan ini, guru-guru PAK dapat lebih bersemangat mengajar, lebih disiplin dan lebih bisa lagi meningkatkan kemampuannya dalam proses belajar mengajar,”ujarnya.
Melihat pentingnya kegiatan ini, maka diharapkan bagi para peserta agar dapat mengikutinya dengan sebaik-baiknya, sehingga minimal hasilnya nanti dapat berpengaruh terhadap perubahan dan perilaku guru Pendidikan Agama Kristen kearah yang lebih baik,”pinta Mundakir di akhir sambutan arahannya. (Athi’/bd)
