Batang – Dalam rangka keikutsertaan lomba Madrasah Young Researches supercamp (MYRES) 2022, 5 siswa MAN Batang yang telah lolos seleksi ditahap pertama mengikuti presentasi pada Jumat (22/07) yang lalu di ruang multimedia selama dua hari dengan waktu presentasi selama lima menit, dan masa menunggu di ruang zoom meeting, dimulai jam 07.00 WIB pagi sampai jam 20.00 WIB dan dilanjutkan esok harinya jam 07.00 WIB sampai dengan jam 09.00 WIB.
Menurut Pembina pendamping Endon Nurcahyati menjelaskan bahwa lomba MYRES tahun ini jumlah peserta pendaftar sebanyak 9.200 proposal dengan jumlah proposal yang lolos pada tahap satu sebanyak 120 proposal pada masing –masing Bidang yaitu Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi, Bidang ilmu Keagamaan Islam dan ilmu Sosial dan Humaniora.
“ MAN Batang sangat beruntung mendapatkan 3 proposal yang lolos seleksi, dua proposal Bidang ilmu Keagamaan Islam dan satu proposal dalam Bidang ilmu Sosial dan Humaniora,” jelas Endon Nurcahyati.
Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah H. Munif di sela-sela latihan persiapan presentasi sehari sebelumnya berkesempatan memberikan dukungan dengan mengunjungi dan memberikan supportnya. Dia menyampaikan para pserta untuk tetap semangat mengikuti kompetisi tahun ini.
“ Para siswa untuk semangat mengikuti kopetisi ini, semoga mendapatkan hasil yang maksimal, dan saya mengucapkan selamat atas pencapainnya dapat lolos tahap 1, semoga dapat lolos di tahap berikutnya,” kata H. Munif.
Kepala MAN Batang H.A.M. Alwi saat menjelang presentasi lomba memberikan pengarahan agar para siswa untuk serius dan mengikuti ketentuan lomba yang ada. Dia juga menyampaikan rasya syukurnya kepada Allah SWT atas prsestasi tahap pertama yang telah dilalui oleh siswanya.
“ Saya ucapkan selamat atas lolosnya anak-anak di lomba ini, tetap semangat dan terus berusaha lahir dan batin agar mendapatkan hasil yang membanggakan, semoga sukses MYRES tahun ini,” tuturnya.
Pembimbing utama MYRES Imam Farid menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan kegiatan MYRES sejauh ini. Dia juga berpesan untuk jangan berhenti pada proposal penelitian saja, namun dilanjutkan dengan melaksanakan penelitian, sehinga dapat memberikan pengalaman membuat laporan penelitian.
“ Saya menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, semoga ini merupakan awal yang baik mewujudkan cita-cita menjadikan generasi muda peneliti yang dapat berkontribusi dalam ilmu pengetahuan kedepan,” ungkap Imam Farid.
Dia menambahkan bahwa siswa yang lolos tahap satu tahun ini yaitu siswa kelas 11 jurusan keagamaan mereka adalah Meydina Nur Fadhila, Pinky Haliza putri dengan proposal berjudul Pengaruh Flexing di Media Sosial Terhadap Akhlaq Siswa (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri Batang). Siswa berikutnya di kelas yang sama yaitu Azzahra Qiara Bilhaq, Lintang Tsaniatu Azzahro, dengan proposal berjudul Pengaruh Tadisi Kliwonan Terhadap Keimanan Masyarakat Batang. Sedangakan satu siswa dari kelas 12 MIPA Yusrina Hutami Adelia dengan proposal berjudul Perilaku Cybersex di Kalangan Remaja (Studi Kasus Siswa Menengah Atas di Kecamatan Batang). Mereka merasa lega setelah presentasi dilaksanakan. Mereka juga berharap semoga dapat lolos di tahap berikutnya. Lintang menyampaikan rasa harunya setelah presentasinya sempat tertunda di hari berikutnya, karena ada gangguan di sistem zoom pada malam harinya. Hal ini menjadi pengalaman yang sangat berharaga, semoga bermanfaat demi masa depan dan sekaligus mewakili teman-teman memohan doa restunya agar dapat lolos ke tahap berikutnya.(Endon Nurcahyati/Zy_humas/rf)