Rembang – Sebagai kecintaan terhadap negara Indonesia yang berideologi Pancasila, ASN Kemenag Rembang diminta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Kamalul Iman Billah ketika memberikan pengarahan dalam apel pagi di halaman kantor, tadi pagi (3/7).
Kamal mengatakan, kelahiran Kementerian Agama tidak terlepas dari sejarah lahirnya Pancasila. “Dulu, pasca tidak disetujuinya Piagam Jakarta masuk dalam Pancasila, sebagai kompensasi didirikanlah Kementerian Agama. Kementerian Agama ini lah yang mengurusi rakyat Indonesia di bidang agama dari Islam sampai Khonghucu,” katanya.
Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa syukur atas masih terselenggaranya Kementerian Agama, segenap ASN Kementerian Agama, utamanya di Rembang diminta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Untuk mempertahankan keberadaan Kementerian Agama ini, kita hendaknya berupaya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, misalnya haji dan nikah,” katanya.
Diungkapkan Kamal, sebelumnya sudah ada beberapa wacana untuk mengambil alih tugas dan fungsi Kemenag. Semisal, isu swastanisasi pengelolaan haji, pelayanan satu pintu pernikahan dan penggabungan lembaga pendidikan Islam di Kementerian lainnya.
“Padahal kita tahu bahwa jika haji dikelola oleh swasta, maka akan sedikit orang yang mampu berhaji dikarenakan biaya yang mahal. Sebagaimana kita tahu biaya ONH Plus nilainya mencapai ratusan juta rupiah,” kata Kamal.
Oleh karena itu, Kamal meminta ASN untuk lebih memperhatikan pelayanan di bidang haji, sehingga masyarakat merasa terpuaskan dengan pelayanan Kementerian Agama. — ss/bd