Purbalingga – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Purbalingga sebagai Madrasah Ibtidaiyah Negeri tertua di kabupaten Purbalingga pada tahun pelajaran 2021/2022 siap menerima peserta didik baru sejumlah 4 kelas (rombongan belajar). Hal tersebut disampaikan Kepala MI Negeri 1 Purbalingga Siti Honiah Mujiati dalam keterangannya, Kamis (27/5/2021).
Ia menjelaskan, meski pada akhir tahun pelajaran 2020/2021 madrasahnya hanya meluluskan 52 siswa kelas (2 rombongan belajar) namun dengan adanya pembangunan gedung Ruang Kelas Baru (RKB) melalui alokasi SBSN ia yakin dapat menerima 4 rombongan belajar.
“Untuk sementara sampai dengan pembangunan gedung baru lantai II selesai Nopember 2021 pembelajaran masih harus menggunakan sistem ganti shift. Beberapa kelas tertentu terpaksa harus masuk siang, namun kami yakin pembelajaran dapat berjalan dengan sistem daring (online),” jelasnya.
Menurutnya, kelas-kelas baru yang dibangun akan menjadikan MIN 1 Purbalingga memiliki 3 lokasi pergedungan.
“Kampus 1 (gedung utama) memiliki 9 kelas, kampus 2 (komplek Perpustakaan madrasah) memiliki 4 kelas, dan kampus 3 (lokasi pembangunan gedung baru) memiliki 11 kelas, sehingga direncanakan total kelas kita berjumlah 24 ruang,” terangnya.
Ia menambahkan, sesuai dengan rencana dan kontrak kerja pembangunan gedung RKB akan dimulai pada Juli 2021 dan selesai Nopember 2021. Sehingga dengan jumlah rombongan belajar 24, MIN 1 Purbalingga akan menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri termegah di Purbalingga.
“Peserta didik madrasah kami berasal dari berbagai daerah di kabupaten Purbalingga. Kami menyediakan fasilitas antar jemput untuk para siswa yang jauh sejumlah 8 armada, 2 di antaranya merupakan milik madrasah dan 6 lainnya kerja sama dengan pihak ketiga,” tutupnya. (sar/ bd)