Jepara – MT (Majlis Taklim) Bina Muallaf Karanggondang yang didirikan oleh Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara sejak tanggal 12 Juni 2015 menjadi wadah bagi para Muallaf desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara untuk mengaji, belajar Agama Islam, silaturrahmi sesama para muallaf untuk menguatkan akidah mereka serta pemberdayaan berdasarkan potensi diri masing- masing. Pertemuan rutin diadakan setiap Jumat Pon bertempat di Masjid Nurul Yaqin Balong Arto Karanggondang.
POKJALUH dalam pemberdayaan kelompok binaan khusus ini bersinergi dengan berbagai stake holder yang berhubungan dengan Badan / Lembaga Amil Zakat baik ditingkat  kabupaten atau provinsi seperti BAZNAS Kabupaten Jepara dan Provinsi Jawa Tengah, serta LAZIS PLN TJB yang sekarang menjadi YBM (Yayasan Baitul Mal) PLN TJB yang intensif mensupport kegiatan para muallaf di Karanggondang.
Ramadhan  tahun ini   kegiatan buka bersama dilaksanakan pada hari Jumat Kliwon, 25 Mei 2018 selain menu buka bersama para muallaf mendapatkan bingkisan yang berisi sembako beras, mie instant,gula pasir, teh dan minyak goreng  dengan total biaya sebesar Rp. 13.150.000,00. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh anggota MT Bina Muallaf saja, tetapi juga anggota keluarganya baik anak . suami dan isteri. Sehingga bisa berkumpul seperti keluarga besar.
Menurut KH Ali Mudhofar, selaku ketua POKJALUH “dengan moment Ramadhan ini, kualitas puasa para Muallaf Karanggondang lebih baik secara syar’i dan tasawuffi. Motivasi selalu diberikan dan ditekankan bahwa hidayah Iman dan Islam adalah nikmat yang terbesar bagi kita semua. Sehingga apa pun tantangan dan hambatan dalam menjalankan ibadah adalah ujian yang harus dihadapi serta sebagai rasa pengabdian hamba kepada Allah SWT. Sehingga pendampingan para Muallaf akan berdampak pada istiqomah dalam beragama Islam”. ujarnya
Adapun kegiatan selain taklim, juga layanan kesehatan Muallaf yang disupport oleh SALIMAH ( Persaudaraan Muslimah) Jepara, Berbagi daging Qurban yang didukung dari PT PLN Tanjung Jati B dan pemberdayaan zakat produktif, Adapun program yang ditunggu oleh MT Bina Muallaf adalah Pilot Project dari YBM PT PLN Pusat, di mana terdapat lima pilar upaya mengantarkan muallaf mandiri yaitu (1) Pendidikan mensupport bea siswa anak anak muallaf dan bimbingan belajar, (2) Kesehatan baik bagi para muallaf dan anggota keluarga, (3) Dakwah untuk meningkatkan kualitas keagamaan Muallaf,  (4) Sosial masyarakat yang konsenterasi terhadap penampungan muallaf dan bedah rumah  serta  (5) Ekonomi pendirian koperasi dan pelatihan life skill para muallaf. Semoga sukses harapan dari Badrudin, S.Ag selaku ketua MT Bina Muallaf. (jpr/bd)