Kota Magelang, bulan suci Ramadan penuh berkah memupuk rasa saling memiliki dan merasakan keadaan yang terjadi, apalagi sudah mendekati idul fitri, semua merasakan bagaimana rasanya berkumpul dan saling memaafkan dengan eforia kebahagiaan. Bagi yang masih lengkap keluarga akan sangat indah namun bagi yang sudah tidak lengkap keluarga dan tidak memiliki penghasilan tetap maka akan sangat merasa kekurangan. Untuk itu berbagi kepada anak yatim yang oleh penyuluh agama islam sangat luar biasa, setidaknya memberikan harapan kepada mereka yang membutuhkan. Demikian disampaikan Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Magelang diwakili penyuluh Agama Islam Taslikhatul Dariyah pada penyerahan bantuan untuk anak yatim di TPQ Fatkhul Jannah di kota magelang Kamis (6/5).
“Merasakan kebahagian bulan suci Ramadan dan Idul Fitri dengan anak yatim agar keindahan kebersamaan atas syukur nikmat yang telah diberikan oleh Allah” Kata Taslikhatul
Berbagi untuk sesama adalah hasil kerja binaan penyuluh agama islam di kota magelang yang dikumpulkan setiap kali pertemuan dengan infaq yang diberikan oleh anggota kelompok binaan. Dengan kesadaran tersebut dana infaq yang terkumpul dikelola oleh Pembina kelompok binaan untuk memberikan santunan bagi anak yatim dan bagi mereka yang tidak mampu. “Ini sebagai wujud kebersamaan merasakan bagaiman mereka yang tidak mampu agar memilki kesempatan untuk kebahagiaan hidup dan menggugah mereka untuk dapat berbuat untuk kemanusiaan” Tegas Taslikhatul
Pemberian santunan oleh penyuluhan agama islam bertempat di masjid Fatkhul Jannah karang gading RT 1/2 kota magelang. Kurang lebih 50 santriwan santriwati dan tetep dengan prokes. Dan memberikan santunan untuk anaka yatim sebanyak 20 anak di sekitar masjid.
Acara diawali dengan tadarus Al qur’an dilanjutkan Nuzulul Qur’an, Zubaidah selaku pengelola kelompok binaan menyampaikan apa yang dilakukan hari ini adalah kerja bersama penyuluh agama islam di kelompok binaan untuk meningkatkan iman dan taqwa anggota kelompok binaan serta memberikan arahan agar selalu berbagi rezeki yang sudah diterima untuk membantu bagi mereka yang tidak mampu. Dengan kebersamaan dan binaan yang rutin maka hari ini kita dapat berbagi untuk kebahagiaan anak-anak yatim.
Harapan kedepan kelompok binaan semakin bertambah dan lebih banyak lagi yang mau membagikan rezekinya untuk kebersamaan meningkatkan jiwa kemanusiaan sebagai hamba Allah. (Taslikhatul)