Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini berdasarkan Surat Edaran Kemenag Nomor 27 Tahun 2022 tanggal 10 Oktoner 2022 tentang upacara bendera peringatan Hari Santri Nasional dilaksanakan secara serentak pada tanggal 22 Oktober 2022. “Berdaya menjaga martabat kemanusiaan” merupakan tema yang diusung pada peringatan HSN kali ini. Dalam Surat Edaran tersebut juga ada ketentuan pakaian yang dikenakan oleh peserta upacara HSN.
“Dalam upacara Hari Santri pakaian yang dikenakan oleh peserta laki-laki atasan putih bawahan sarung dan berpeci. Bagi perempuan atasan putih bawahan menyesuaikan. Laki-laki dan perempuan semua bersandal,” kata Kepala MTs Negeri 1 Kota Semarang, H. Kasturi dalam briefing guru dan pegawai di ruang guru dalam menyambut HSN. “Bagi anak didik bersepatu,” imbuh beliau. MTs Negeri 1 Kota Semarang mengadakan upacara HSN tahun 2022 bertempat di halaman Ruang Kelas Baru (RKB) dan diikuti oleh sekitar 1035 peserta didik termasuk santri Boarding School (BS) “Idzatun Nasyi’in” Emtessa. Sejumlah 87 orang guru dan pegawai termasuk para ustadz/ah BS juga andil upacara. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Muhammad Fajar Anshori.
“Maksud tema berdaya menjaga martabat kemanusiaan adalah santri dalam kesejarahannya selalu terlibat dalam setiap fase perjalanan Indonesia….” demikian penggalan kalimat teks sambutan Menteri Agama RI yang dibacakan oleh Pembina Upacara yang juga Kepala Boarding School MTs Negeri 1 Kota Semarang. Berarti santri memiliki perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia sehingga dicetuskannya “Resolusi Jihad” pada tanggal 10 November 1945, yang dikenal dengan Hari Pahlawan. Sebagai bentuk menjaga martabat kemanusiaan Presiden RI Joko Widodo menetapkan pada tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN) sejak 22 Oktober 2015.
Serangkaian acara upacara peringatan telah dilaksanakan oleh MTs Negeri 1 Kota Semarang dengan tertib dan lancar. “Kami juga diminta mengirimkan sebanyak 50 siswa untuk mengikuti upacara HSN di MAJT. Dan alhamdulilah sudah kami kirimkan dengan lancar,” tutur Waka Kesiswaan, Hj. Rokhmah Nuryati. Tak lupa pemberian penghargaan (reward) bagi santri BS yang sdah berhasil menghafalkan al-Qur’an sebanyak dua juz dan 4 juz. Iringan lagu Mars Santri dan Yalal Wathan menggema di pelataran Emtessa. Peserta didik, guru, dan pegawai menyanuikan kedua lagu tersebut dengan semangat. Sebagai hiburan ditampilan tari-tarian peserta didik Emtessa. Setelah upacara usai acara penerimaan raport Penilaian Tengah Semester (PTS) kelas 7, 8. dan 9 dimulai. Para wali kelas sibuk mempersiapkan diri. (Humas Emtessa/bd)