Forum Purnawirawan Guru Agama Islam Kaliangkrik Hibahkan Tanah untuk Kemenag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Mungkid – Forum SIlaturahmi Purnawirawan Guru Agama Islam Kecamatan Kaliangkrik menghibahkan tanah berikut bangunan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, di Gedung balai Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kamis, (22/02).

Tanah yang dihibahkan seluas 580 m2 senilai Rp 290 Juta terdiri atas 400 m2 eks PPA, dan 180 m2 eks KUA. Penyerahan kepada Kepala Kantor Kemenag Kab. Magelang, dilakukan dalam kegiatan Pembinaan Guru Kecamatan Kaliangkrik dengan disaksikan oleh Forkompincam Kaliangkrik, Pengawas Pendidikan, para Purnawirawan Guru Agama Islam, dan 300 jajaran Kementerian Agama di Kecamatan Kaliangkrik.

Ketua Forum Silaturahmi Purnawirawan Guru Agama Islam Kec. Kaliangkrik, Hj. Solichah, merasa terharu saat melepas aset untuk diberikan kepada Kementerian Agama karena sejarah kepemilikan aset tersebut penuh perjuangan.

Solichah menuturkan bahwa penyerahan aset ke Kemenag merupakan tindak lanjut dari silaturahmi dengan Kepala Kankemenag Kab. Magelang tanggal 4 Februari 2018, yang membicarakan kejelasan status tanah yang ditempati oleh PPA dan KUA Kec. Kaliangkrik dan rencana penggunaan sebagai Gedung Layanan Terpadu dan Layanan Satu Atap bagi Balai Nikah, Manasik Haji, dan Pendidikan yang representatif.

“Merupakan sebuah kehormatan dapat bertemu dan berkumpul kembali dengan para pejabat dan keluarga besar Kementerian Agama. Silaturahmi hari ini merupakan kelanjutan dari silaturahmi tanggal 4/2/2018, dan mohon izin kepada seluruh purnawirawan Guru Agama Kec. Kaliangkrik yang sudah menyisihkan gajinya untuk membeli tanah guna mendirikan bangunan yang ditempati dalam rangka menerima bimbingan dan pengarahan dari Depag,” katanya.

Solichah menuturkan bahwa tanah yang dihibahkan merupakan perjuangan panjang para Guru Agama Islam yang rela mengiur dengan melalui gajinya sejak tahun 1968 sampai dengan 1973.

“Untuk Kaliangkrik waktu itu ada 298 PNS. Karena waktu itu Kantor Depag Kabupaten Magelang berada di Alun-alun Magelang, di depan Masjid Agung yang sekarang ditempati sebagai ruang mobil Jenazah, tidak muat untuk kegiatan menerima bimbingan dan pengarahan, kemudian kita iuran untuk membeli tanah,” papar Solichah.

“Pada hari ini, kita bersilaturahmi dengan para purnawirawan untuk menghibahkan tanah PPA dan KUA untuk diberikan kepada Kemenag Kab. Magelang agar lebih manfaat dari yang ada sekarang ini. Dengan adanya pembangunan kantor yang melayani pendidikan agama, haji, dan KUA, mohon doa restu agar tanah tersebut dapat manfaat dan tidak ada yang menggganggu gugat,” lanjutnya.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Magelang Mad Sabitul Wafa menyampaikan bahwa pihaknya berjanji akan melaksanakan amanah dengan baik. Rencananya tanah yang dihibahkan nantinya akan dibangun layanan One Stop Service menggunakan dana SBSN.

“Kalau tanah sudah diserahkan, kita akan lari cepat, bagaimana agar Kaliangkrik akan menjadi contoh layanan keagamaan terbaik dengan mengusakan perolehan dana SBSN sehingga layanan satu atap untuk nIkah, pendidikan, pengawas, pelayanan haji, dan layanan keagamaan lainnya,” kata Wafa.

Wafa sangat mengapresiasi keikhlasan para Purnawirawan yang hadir mengingat sejarah panjang sarat dengan perjuangan telah mereka lakukan dalam memajukan madrasah di Kaliangkrik.

“Saat ini baru Kaliangkrik yang mau menghibahkan. Surga sudah ada di depan Bapak dan Ibu semuanya. Kankemenag akan melaksanan amanah ini dengan baik,” janjinya. (am)