081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Rapat Persiapan Jelang Musda ke-VI MUI Kota Tegal

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Tegal – Menjelang pelaksanaan Musda (Musyawarah Daerah) ke-VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal yang akan digelar  pada Sabtu 14 April mendatang, Panitia Musda ke-VI MUI Kota Tegal terus melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan guna terlaksananya kegiatan tersebut. Salah satunya dengan mengadakan rapat panitia terkait persiapan Musda, Kamis (22/02) di Aula Kantor Kemenag Kota Tegal.

Rapat ini digelar tidak lain untuk mengetahui sejauh mana persiapan  teknis maupun administratif yang sudah dilakukan, seperti yang disampaikan Ketua Panitia Musda, H.M Suwarso saat acara rapat berlangsung.

Menurut rencana, Musda ke-VI MUI Kota Tegal akan berlangsung di Gedung Adipura Komplek Balaikota Tegal. Musda kali ini akan diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau.

Adapun pada saat acara pembukaan nanti panitia berencana mengundang Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jateng dan juga akan dibuka secara langsung oleh Pjs. Walikota Tegal Akhmad Rofai,”kata Suwarso.

 Ketua Panitia Pelaksana, H. Sobirin Aly menyampaikan masukannya terkait dengan kesiapan dana yang merupakan hal terpenting untuk terlaksananya kegiatan tersebut.  Bahwa dana untuk penyelenggaraan Musda, sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Kota Tegal.

Sobirin menambahkan , bahwa MUI Kota Tegal yang merupakan ormas keagamaan untuk periode tahun ini kembali mendapatkan kucuran dana dari Pemkot Tegal, baik untuk dana operasional, intensif para kyai dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan yang sama ketua MUI Kota Tegal KH. Abu Chaer An-Nur saat memberikan sambutan mengatakan, tujuan digelarnya Musda ke-VI MUI Kota Tegal di Gedung Adipura pada April mendatang adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat juga Pemerintah akan keberadaan MUI, peran, kedudukan dan juga fungsinya.

MUI memiliki program kerja dalam rangka membangun umat islam menjadi “Khoiru Umamah” umat yang berkualitas tinggi serta terciptanya sumber daya umat yang berakhlakul karimah,”pungkas Abu Chaer. (IM)