Ziarah Di Makam Mbah Mutamakkin Kajen Pati

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Syeh Ahmad Mutamakkin dalam sejarah penyebaran agama Aslam di tanah Jawa, khususnya di wilayah Kabupaten Pati, dinilai sangat kontroversial. Bahkan sempat dianggap menyimpang dari ajaran Islam sesungguhnya, pada masa itu. Meski demikian, keberadaan tokoh agama Islam yang satu ini tidak bisa lepas dari perkembangan Islam di Pati, terutama di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso.

Menurut keterangan penjaga makam Syeh Ahmad Mutamakkin, Ridwan yang sengaja kami temui di area makam, Kamis (22/02/2018) menuturkan, Mbah Mad atau Mbah Mbolek, begitu masyarakat Kajen menyebutnya, merupakan sosok yang menjadi panutan sejak ratusan tahun lalu, hingga sekarang. Sejumlah peninggalan beliau seolah menjadi saksi kebesaran nama leluhur para ulama di tanah Jawa ini. Sebut saja Masjid peninggalan Mbah Mutamakkin yang konon berusia 250 tahun lebih, serta sumur yang dulu sering beliau pergunakan sampai saat ini masih terawat dengan baik, paparnya.

Sementara itu, makam leluhur almarhum KH Sahal Mahfudz ini pun tidak pernah sepi dari para peziarah, imbuhnya.

Untuk melihat seramai apakah makam seorang Waliullah yang konon menyenangi lakon wayang Dewa Ruci ini, Sepertinya, sore adalah waktu yang tepat untuk melihat langsung situasi makam pendiri Desa Kajen ini. (Athi’/bd)