Binwin Usia Pranikah Menyasar Di SMA Wahid Hasyim Tersono

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Kasubag TU H. Abdul Wahab di dampingi Kepala SMA Wahid Hasyim Tersono membuka kegiatan Bimbingan pernikahan pra nikah

Batang – Di Indonesia saat ini angka pernikahan dini sangat tinggi, hal ini di sebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap arti pentingnya pernikahan dan adat istiadat yang berlaku juga sangat mempengaruhi  penikahan dini itu. Salah satu upaya untuk menekan angka pernikahan dini itu Kemenag Kab. Batang menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Remaja Usia Sekolah, seperti tampak pada Rabu (19/05) yang lalu kegiatan itu digelar di SMA Wahid Hasyim Tersono.

Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang yang diwakili oleh Kepala Sub. Bagian TU H. Abdul Wahab dalam sambutan pembukaanya mengucapkan terima kasih pada Kepala SMA Wahid Hasyim Tersono yang telah bersedia dan memberikan ijin kegiatan itu disekolahnya.

“ Mewakili Kepala Kantor saya menyampaikan ucapan terimakasih pada Kepala SMA Wahid Hasyim Tersono yang telah bersedia dan mengijinkan kegiatan bimbingan perkawinan pranikah ini digelar disini, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para siswa,” kata H. Abdul Wahab.

Selanjutnya dia menyampaikan materi tentang Moderasi Beragama Bebasis Keluarga. Menurutnya agama Islam itu merupakan agama yang moderat artinya dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam tidak ekstrim ,berimbang,menghormati perbedaan dan tidak berlawanan dengan konstitusi sehingga akan menciptakan sebuah ketentraman dan kedamaian di masyarakat hal ini akan berdampak terhadap ketenangan kita dalam beribadah.

* Para siswa tampak antusias mengikuti penjelasan tentang moderasi beragama oleh Kasubag TU

“ Islam yang kita anut ini adalah moderat sehingga dalam menjalankan ajarannya haruslah berimbang, menghormati perbedaan, tidak melawan konstitusi dan tidak ekstrim sehingga Islam ini membawa kedamaian dan ketentraman bagi masyarakat,” jelasnya.

Dia juga berpesan pada para siswa untuk terus belajar dengan giat, bila kelak telah lulus dari SMA sebisa mungkin untuk melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi.

“ Saya berpesan pada seluruh siswa untuk belajar dengan giat bila telah lulus sebisa mungkin melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi dan setelah semuanya siap dan matang barulah menikah,” pesannya.

Semantara itu Kepala SMA Wahid Hasyim Tersono dalam sambutanya menyampaikan terima kasih karena telah diberikan kepercayaan untuk penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Pranikah Bagi Remaja Usia Sekolahnya.

“ Mewakili pihak sekolah saya menyampaikan terimakasih pada Kemenag Kab. Batang yang telah memberikan kepercayaan pada sokolah kami untuk kegiatan Bimbingan Pranikah Bagi Remaja Usia Sekolah ini, semoga dapat menjadi bekal yang bermanfaat bagi anak anak,” katanya.

Menurut salah seorang peserta kegiatan ini Putri Wulandari merasa berterima kasih sekali kepada kantor Kementerian Agama atas ilmu yang diberikan kepadanya karena sangat membuka wawasan terkait bagaimana mana resiko kalau kita melaksanakan pernikahan dini dan mudah mudahan semua materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kehidupannya kedepan. (Teguh/Zy_humas/rf)