081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Buktikan Eksistensi, Ekskul Modeling Mandabara Berlenggok di Gebyar UMKM dan Ekraf Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Ekskul modeling Mandabara (MAN 2 Banjarnegara) menunjukkan eksistensinya dengan mendelegasikan 4 anggotanya berlenggok di catwalk Gebyar UMKM dan Ekraf, Sabtu,(26/3). Kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten tersebut digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Banjarnegara.

Lomba Fashion Show sendiri merupakan salah satu dari serangkaian acara yang digelar dalam rangka membangkitkan perekonomian Banjarnegara. Empat peserta yang didelegasikan pada acara tersebut yaitu Amanda Maya Afianila kelas XI IPS 2, Nida Latifatul Azizah kelas XI IPA 3, Salsa Nur Habibah kelas XI IPS 3, dan Dwi July Angelina Handayani kelas X MIPA 6.

Ridlo Pramono selaku Kepala Madrasah menyampaikan antusiasmenya dalam mendelegasikan peserta didik untuk mengikuti gelaran tersebut.

“Mandabara sebagai salah satu madrasah yang mempunyai ekstrakurikuler modeling harus turut berpartisipasi dalam event ini. Apalagi kami mempunyai jurusan Keterampilan Tata Busana dan sudah diakui sebagai salah satu Madrasah Keterampilan yang ada di Banjarnegara. Semoga karya-karya yang dihasilkan oleh para peserta didik dan lulusan keterampilan ini mampu turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi Banjarnegara,” harapnya.

Harapan tersebut juga senada dengan yang disampaikan oleh Rokhimah selaku pembina ekskul Modeling sekaligus guru Keterampilan Tata Busana. “Kami berharap bahwa karya peserta didik kami ikut mewarnai perkembangan fashion Banjarnegara yang tentunya ikut mendukung perekonomian Banjarnegara. Ekskul modeling ini selain sebagai wujud keberadaan kegiatan ekskul representasi dari Kelas Keterampilan Tata Busana, juga untuk menunjukkan eksistensi dan keberanian tampil baik dalam event fashion di madrasah maupun luar madrasah,” ujarnya.

Rokhimah menambahkan busana yang dikenakan oleh para model adalah batik ekoprint yang dibuat dengan cara natural. “Batik yang kami tampilkan adalah batik ekoprint yang mengambil tema dari alam seperti bunga-bunga dan dedaunan dengan kainnya sendiri ada yang dari serat selulosa dan juga serat protein. Tujuannya untuk mengenalkan batik ekoprint pada masyarakat luas,” pungkasnya. (ta/ak/rf)