Demak (Humas) – Sarasehan bertajuk Santri Cegah Nikah Dini yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Peringatan Hari Santri Tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Tengah berlangsung meriah.
Sebanyak lebih dari 500 santri dari berbagai pondok pesantren terlihat antusias mengikuti sarasehan yang digelar di Pendopo Satya Bhakti Praja, Kantor Bupati Demak pada Minggu (22/10/2023).
Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Muhtasit menyampaikan tujuan diadakannya sarasehan untuk memberikan pemahaman kepada para santri dan mendorong berbagai upaya dalam mengurangi angka perkawinan anak di Jawa Tengah.
“Inilah yang menginisiasi Pemprov Jateng dengan Kanwil Kemenag di hari santri mengadakan sarasehan, sebab membicarakan isu pencegahan perkawinan anak harus terus dilakukan kepada para pemangku kebijakan dan masyarakat untuk mendorong berbagai langkah pencegahan dan penanganan perkawinan anak usia dini, “ tuturnya.
Sementara Bupati Demak, Eisti’anah menyampaikan bahwa kegiatan sarasehan ini merupakan gerakan bersama pencegahan perkawinan anak dalam upaya mencegah stunting di Jateng.
“Sarasehan dengan tema ‘Jo kawin bocah ben ora stunting’ ini harus diberikan kepada santri tujuannya agar santri memahami apa itu stunting dan bagaimana upaya preventif dalam mencegahnya, sehingga angka stunting di Jateng bisa benar-benar ditekan, “ harapnya.
Sarasehan yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Prov. Jateng, Sumarno ini bersifat partisipatif dengan dialog, diskusi dan sharing pengalaman dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. (RK)