081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Jemaah Haji Purbalingga Tiba di Tanah Air, 2 Meninggal Dunia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purbalingga – Jemaah Haji asal Purbalingga yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 88 dan 89 tiba di Tanah Air, Senin (24/09). Kedatangan mereka disambut Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama rombongan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Selain disambut rombongan Plt. Bupati, Jemaah Haji juga disambut para petugas gabungan yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah (Pemda) dan unsur Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Ratmono mengatakan, total jemaah haji berjumlah 556 orang. Masing-masing terdiri atas kloter 88 sebanyak 218 orang, kloter 89 sebanyak  330 orang dan kloter 95 sebanyak 8 orang.

“Kloter 88 dan 89 tiba dan dijemput Senin (24/09). Sedangkan kloter tambahan tiba Rabu (26/09), berjumlah 8 orang yaitu dari Kertanegara 4 orang, Padamara 2 orang dan Kalimanah 2 orang,” kata Ratmono.

Ia menambahkan, 2 jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci yaitu Atina Hidayati warga Desa Kaligondang, Kecamatan Kaligondang yang termasuk kloter 88, dan Wasirah Arso Wiyono warga Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari dari kloter 89. Keduanya meninggal karena sakit dan dimakamkan di Arab Saudi.

Sedangkan 2 jemaah lainnya ditawazulkan atau dipulangkan lebih awal, yaitu Agus Purwanto warga Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga karena istri meninggal dan Henuzi warga Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga karena sakit.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, ada 3  jemaah kloter 89 yang harus ditangani oleh tim medis setiba di asrama haji. Jemaah atas nama Yusuf dari Kecamatan Karanganyar dirujuk ke RS Muwardi Solo karena mengalami demam tinggi akibat kekurangan cairan tubuh. Kemudian jemaah atas nama Ajis Saefudin warga Desa Nangkod, Kecamatan Kejobong dirujuk ke RSUD dr. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga karena mengalami infeksi paru-paru. Sedangkan jemaah atas nama Yasareja warga Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja dibawa pulang dengan ambulan karena mengalami pikun.

Plt. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para jemaah dan meminta agar mereka tetap menjaga kemabruran haji. Ia juga berterima kasih kepada penyelenggara haji yang sudah bekerja dengan maksimal mengawal para tamu Allah dari awal keberangkatan hingga kepulangan mereka .

Selain itu Tiwi juga berharap agar jemaah haji setibanya di daerah masing-masing dapat menjadi penebar kebaikan dan keberkahan  bagi warga lain di sekitarnya.

”Sekembalinya ke daerah masing-masing, semoga jemaah haji bisa menebarkan virus-virus positif dan membawa keberkahan bagi daerahnya,” harapnya. (sar/gt)