Rembang – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-27, MAN 1 Rembang menggelar lomba batik karnival. Lomba ini diikuti oleh peserta didik mulai kelas X, XI, dan XII. Delapan belas batik karnival karya peserta didik MAN 1 Rembang ditampilkan dalam rangka Festival Batik Karnival MAN 1 Rembang Tahun 2018.
Kepala MAN 1 Rembang, Taufik mengatakan, tampilan batik tersebut didesain dalam bentuk lomba sehingga diharapkan seluruh ide kreatif peserta didik yang diampu oleh guru Pendidikan Kewirausahaan (PKw) terwujud.
Taufik memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta lomba karena telah tampil dengan maksimal. “Batik karnival karya peserta didik merupakan capaian yang luar biasa dalam bidang bakat, minat, ide kreatif yang tertuang dalam sebuah produk”, tandas Taufik. Taufik menambahkan adanya lomba batik karnival yang perdana di tahun 2018 ini merupakan usaha untuk melestarikan budaya daerah sekaligus budaya nasional. Taufik juga berharap semoga pada tahun berikutnya lomba batik karnival bisa diselenggarakan lagi dengan tema batik yang baru. (Sutejo)
Mewakili guru pengampu mata pelajaran PKw, Siti Zuhriyah mengatakan bahwa batik karnival karya peserta didik dengan berbagai tema batik yang berbeda setiap kelas merupakan bentuk produk tugas akhir yang harus diselesaikan oleh peserta didik. “Selama hampir 6 bulan peserta didik menyelesaikan tugas akhir dengan penuh kerjasama dan kekompakan sehingga menghasilkan produk batik carnival yang diharapkan”, tandas Zuhriyah.
Dea Nanda Elsa Putri (XII MIPA 1) salah satu peserta lomba batik karnival mengatakan bahwa dirinya merasa bangga karena dipercaya oleh wali kelas serta seluruh teman-temannya untuk mewakili kelas. “Tema batik karnival yang kami usung adalah batik nusantara warisan budaya yang didominasi warna kuning merujuk cerahnya matahari”, lanjut Dea.—sutejo/iq