Mungkid – Grup Rebana El-Hafidza Pesantren Daarunnajah MAN 1 Magelang berhasil menjuarai Festival Rebana Klasik Tingkat Kabupaten Magelang.
Waka Urusan Humas Syaiful Faizin, melalui media sosial Selasa, (17/04) menyampaikan Tim Rebana Ef-Hafidza berhasil meraih Juara 1 menyisihkan 29 peserta dalam Festival Rebana Klasik antar pesantren dan umum di Pondok Pesantren Mambaul Huda, Soroyudan Mertoyudan. Sabtu (14/04) lalu.
El-Hafidza berhasil mencuri perhatian Dewan Juri dengan lagu Yaa Habiibal Qolby dan Roohati dengan kombinasi lagu klasik dengan irama modern.
Syaiful Faizin menuturkan El-Hafidza merupakan tim rebana yang dibentuk pada tahun 2016 sebagai kegiatan ekstra siswa MAN 1 Magelang yang belajar di Pondok Pesantren Daarunnajah binaan MAN 1 Magelang.
“Nama El-Hafidza kami ambil dari kata alHafidz yang artinya para penghafal Al Quran. Misi kami melalui tim Rebana, santriwati bisa mensyiarkan agama melalui kesenian Islami,” kata Syaiful Faizin.
Meskipun masih tergolong baru, El-Hafidzah pantang menyerah selalu mengikuti beberapa perlombaan mulai tingkat pelajar, pesantren hingga kategori umum.
Untuk mengasah kemampuannya, El-Hafidza selalu mengadakan latihan rutin pada hari Sabtu dan Minggu.
Khoirunnisa, salah satu vokalis El-Hafidza mengatakan,”Alhamdulillah di tahun ketiga ini kami berhasil memperoleh Juara Satu. Kami percaya bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha”.
Syaiful Faizin berharap El-Hafidza dapat berjaya dan mampu menjunjung tinggi nama baik baik Pesantren Daruunnajah dan MAN 1 Magelang.
Pesantren Daarunnajah merupakan salah satu program unggulan MAN 1 Magelang. Bagi para siswa yang ingin memperdalam pengetahuan agama, dapat mondok di MAN 1 Magelang. Di pesantren ini, para siswa akan dibekali pengetahuan agama secara mendalam oleh para pengajar dari Pondok Pesantren. Selain mendapatkan materi agama secara komprehensif, para siswa yang mondok diberikan penguatan penguasaan Bahasa Arab dan Inggris. (sf/am/bd)
