Semarang (Humas) – Kanwil Kementerian Agama Prov. Jateng bersinergi bersama FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Prov. Jateng dalam meningkatkan index toleransi dengan menggelar audiensi bersama pada Senin, 19/9/2023 di Aula Kanwil Kemenag Jateng.
Ketua FKUB Jateng KH Taslim Syahlan melaporkan berbagai upaya penguatan index telah dijalankan di Jawa Tengah, salah satunya adalah penguatan moderasi beragama di internal umat beragama di Jawa Tengah.
“Selain upaya penguatan moderasi beragama di internal umat, kami turut melakukan monitoring di berbagai wilayah dan baru saja kami bertemu dengan kawan-kawan Kristen Ortodoks,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil Musta’in Ahmad berpesan untuk mengkomunikasikan dengan baik kepada para pemuka agama, “Ojo waton bener teros nekat (jangan jika benar lalu nekat),” pesan Musta’in.
Kakanwil mengumpamakan jika seseorang sedang mengendarai sepeda motor sudah di jalan kiri, sudah pakai helm berati dia sudah benar lalu di depan ada truk yang mengambil jalur kita. Walau kita benar jangan terus kita nekat untuk menerobos.
Perumpamaan tersebut berartikan para pemuka agama harus berhati-hati dalam berkomunikasi, walupun merasa benar tetap harus berhati hati apalagi Indonesia akan memasuki tahun Politik di 2024.
“Selalu berhati-hati, jangan sampai niat baik kita ditumpangi sesuatu yang dapat merusak citra Jawa Tengah,” pesannya. (BW/RK)