Surakarta (Humas) – Bertindak sebagai narasumber, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo tekankan skema 4-3-5 adalah kunci Kementerian Agama dapat melaksanakan Haji Tahun 2024 dengan sukses. Hal ini disampaikannya dalam rangkaian evaluasi penyelenggaraan operasional haji Embarkasi Solo tahun 1445 H/2024 M, Jumat (2/8/2024) di Hotel The Sunan Solo.
“Banyak sekali testimoni kegembiraan dan kepuasan jemaah. Kita tidak mengada-ada, kita tidak berhenti berinovasi, kita tidak berhenti melakukan transformasi atas suksesnya pelayanan penyelenggaraan ibadah haji,” tutur Wibowo.
Skema 4-3-5 ini memiliki makna 4 perdana di haji tahun 2024, 3 pengembangan ekosistem Potensi Ekonomi Haji, dan 5 inovasi haji 2024.
4 Perdana di Haji Tahun 2024
- Layanan Fast Track: Pada 3 embarkasi – Bandar Soekarno-Hatta, Bandara Adi Sumarmo Solo dan Bandara Juanda Surabaya. Dirasakan 128.450 atau 60,21% jemaah haji reguler.
- Layanan Catering Penuh: Diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah, dengan total 17.492.983 boks makanan didistribusikan dan dinikmati oleh jemaah.
- Kuota Tambahan: Hingga 20.000 jemaah. Ini merupakan hasil diplomasi Presiden Jokowi dengan Raja Salman dan Pangeran Muhammad Bin Salman.
- Kebijakan Skema Murur Armuzna: Pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah, hanya melintas tanpa turun dan langsung ke Mina. Diikuti 51.899 jemaah lansia dan terindikasi berkebutuhan khusus.
3 Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji
- Ekspor Bumbu Nusantara Sebanyak 70 Ton
- Pengiriman Daging DAM dalam Bentuk Kemasan Daging Olahan: Tahun ini PPIH berhasil mengelola 6.755 kambing DAM petugas dan jemaah haji. Sebanyak 2.000 daging kambing dikirim ke Indonesia dalam bentuk kemasan daging olahan guna mengatasi stunting.
- 1,7 Juta Pack Makanan Siap Saji Catering Jemaah: Didatangkan dari Indonesia dan didistribusikan di Makkah.
5 Inovasi Haji di Tahun 2024
- Transformasi Digital dalam Rekrutmen Petugas: Pendaftaran dibuka secara terbuka dan online dengan sistem CAT.
- Aplikasi Kawal Haji: Sarana menyampaikan keluhan dan aduan secara online bagi jemaah, keluarga jemaah, dan masyarakat umum. Masalah lebih cepat terindikasi dan terselesaikan.
- 293 orang mengikuti Safari Wukuf Lansia Non Mandiri dan Disabilitas: Mulai dari aspek akomodasi, petugas, maupun layanan konsumsi.
- Penggunaan IPS (International Patient Summary): Merupakan resume kesehatan jemaah dari sisi demografi, riwayat pengobatan, penyakit, dan imunisasi serta vaksinasi. Riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji lebih terukur dan akurat.
- Penyederhanaan Proses Tunda atau Batal Visa Haji: Untuk optimalisasi penggunaan kuota haji.
(PS/BEL)