Evaluasi Haji Embarkasi Solo, Stafsus Wibowo Prasetyo Tekankan Skema 4-3-5 Tolok Ukur Sukses Haji 2024

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta (Humas) – Bertindak sebagai narasumber, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo tekankan skema 4-3-5 adalah kunci Kementerian Agama dapat melaksanakan Haji Tahun 2024 dengan sukses. Hal ini disampaikannya dalam rangkaian evaluasi penyelenggaraan operasional haji Embarkasi Solo tahun 1444 H/2024 M, Jumat (2/8/2024) di Hotel The Sunan Solo.

“Banyak sekali testimoni kegembiraan dan kepuasan jemaah. Kita tidak mengada-ada, kita tidak berhenti berinovasi, kita tidak berhenti melakukan transformasi atas suksesnya pelayanan penyelenggaraan ibadah haji,” tutur Wibowo.

Skema 4-3-5 ini memiliki makna 4 perdana di haji tahun 2024, 3 pengembangan ekosistem Potensi Ekonomi Haji, dan 5 inovasi haji 2024.

4 Perdana di Haji Tahun 2024

  1. Layanan Fast Track: Pada 3 embarkasi – Bandar Soekarno-Hatta, Bandara Adi Sumarmo Solo dan Bandara Juanda Surabaya. Dirasakan 128.450 atau 60,21% jemaah haji reguler.
  2. Layanan Catering Penuh: Diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah, dengan total 17.492.983 boks makanan didistribusikan dan dinikmati oleh jemaah.
  3. Kuota Tambahan: Hingga 20.000 jemaah. Ini merupakan hasil diplomasi Presiden Jokowi dengan Raja Salman dan Pangeran Muhammad Bin Salman.
  4. Kebijakan Skema Murur Armuzna: Pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah, hanya melintas tanpa turun dan langsung ke Mina. Diikuti 51.899 jemaah lansia dan terindikasi berkebutuhan khusus.

3 Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji

  1. Ekspor Bumbu Nusantara Sebanyak 70 Ton
  2. Pengiriman Daging DAM dalam Bentuk Kemasan Daging Olahan: Tahun ini PPIH berhasil mengelola 6.755 kambing DAM petugas dan jemaah haji. Sebanyak 2.000 daging kambing dikirim ke Indonesia dalam bentuk kemasan daging olahan guna mengatasi stunting.
  3. 1,7 Juta Pack Makanan Siap Saji Catering Jemaah: Didatangkan dari Indonesia dan didistribusikan di Makkah.

5 Inovasi Haji di Tahun 2024

  1. Transformasi Digital dalam Rekrutmen Petugas: Pendaftaran dibuka secara terbuka dan online dengan sistem CAT.
  2. Aplikasi Kawal Haji: Sarana menyampaikan keluhan dan aduan secara online bagi jemaah, keluarga jemaah, dan masyarakat umum. Masalah lebih cepat terindikasi dan terselesaikan.
  3. 293 orang mengikuti Safari Wukuf Lansia Non Mandiri dan Disabilitas: Mulai dari aspek akomodasi, petugas, maupun layanan konsumsi.
  4. Penggunaan IPS (International Patient Summary): Merupakan resume kesehatan jemaah dari sisi demografi, riwayat pengobatan, penyakit, dan imunisasi serta vaksinasi. Riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji lebih terukur dan akurat.
  5. Penyederhanaan Proses Tunda atau Batal Visa Haji: Untuk optimalisasi penggunaan kuota haji.

(PS/BEL)