Rembang — Untuk pertama kalinya, MTs N 4 Rembang  mengadakan simulasi UAMBN-BK. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yang dimulai pada hari Senin-Rabu (21-23/1/2019). Ada 3 mata pelajaran yang dijadwalkan  yaitu Qur’an Hadits, Fiqh dan SKI.
Sebanyak 183 siswa kelas 9 terdiri dari 6 kelas  mengikuti kegiatan simulasi  yang terbagi menjadi 3 sesi ini. Sesi pertama dijadwalkan pukul 07.30- 09.00 WIB dan seterusnya, waktu mengerjakan soal-soal simulasi adalah 90 menit.
 Jum’at dan Sabtu sebelumnya,  tim  IT (informasi dan teknologi) dari MTs N 4 Rembang yang terdiri dari proktor, teknisi dan  Waka Kurikukulum) bahu membahu bekerjasama dalam mempersiapkan pelaksanaan simulasi UAMBN-BK pertama kali ini dengan melakukan sinkronisasi dan cek kelengkapan peralatan komputer dan lainnya.
Kepala MTsN 4 Rembang, Masrum mengungkapkan, dengan diadakannya simulasi ini diharapkan dapat menjadi bekal, pengalaman bagi siswa baik secara mental maupun ketrampilan dalam menggunakan atau  mengoperasikan komputer. “Di samping itu, saat mengerjakan soal tidak sebatas rutinitas-seremonial saja, tapi juga dikerjakan dengan sungguh-sungguh sebagai bagian atau cermin dari kegiatan UAMBN-BK sesungguhnya. Karena semuanya butuh perjuangan baik waktu, pikiran, biaya penyelengaraan dan juga lainya,” ujar Masrum.
Yasrun, Waka Kurikulum sekaligus koordinator  mengungkapkan, yang membedakan simulasi UNBK dengan UAMBN-BK adalah programnya dan tampilan pada komputer. Ia juga berharap siswa-siswi dapat cepat beradaptasi karena ini adalah pelaksanaan UAMBN-BK pertama kali berbasis komputer, sehingga atmosfernya berbeda.
Siti Nur Rohmah, siswa kelas 9 yang ikut simulasi mengungkapkan senang mengikuti kegiatan ini. “Awalnya agak sedikit nervous tapi lama-kelamaan sudah terbiasa,” katanya.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi siswa-siswi kelas 9 dan nantinya mendapatkan nilai yang optimal. –dwi/iq/bd