Guru PAI Diminta Turut Kuatkan Moderasi Beragama di Sekolah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Imam Buchori meminta guru PAI untuk memperkuat moderasi beragama di sekolah. Hal ini diungkapkan Imam kepada puluhan Guru PAI dalam kegiatan ‘Pembinaan dan Pendampingan Proses Pencairan TPG Tahun 2022 bagi Guru non PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Giat ini diadakan pada Selasa (8/3/2022) di aula gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kemenag Rembang.

Imam mengatakan, moderasi beragama perlu diperkuat di semua lini, termasuk kepada para pelajar SMA yang tengah mencari jati diri. Hal ini penting mengingat banyaknya wacana-wacana yang mengatasnamakan agama, namun cenderung memecah belah persatuan bangsa.

“Kami minta guru PAI mampu mendesiminasikan penguatan moderasi beragama ini di sekolah. Utamanya kepada para peserta didik,” kata Imam.

Moderasi beragama ini bisa dimasukkan dalam kurikulum, buku, modul, diktat, ataupun sumber belajar lainnya. “Di setiap pembinaan PAI, hendaknya juga selalu ditekankan moderasi beragama ini, sehingga pemahaman siswa terhadap moderasi beragama ini mengena,” katanya.

Imam juga mengimbau penguatan moderasi beragama bisa disebarkan di sejumlah kegiatan. Di antaranya, melalui melalui tata tertib, pesantren kilat, rohis, dan lainnya. “Sekolah juga bisa bekerja sama dengan stakeholder lainnya dalam penguatan moderasi beragama di sekolah,” pungkas Imam. – iq/rf