Semarang – Program Pelatihan Kerukunan Umat Beragama untuk wilayah kerja Kemenag Kota Semarang yang diadakan oleh Balai Diklat Agama Jateng sejak hari Senin (3/5) sampai dengan hari Sabtu ini (8/5) akhirnya ditutup oleh H. Muhdi, Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang.
Dalam penutupan tersebut, H. Muhdi berpesan agar para penyuluh agama harus cerdas, mampu implementasikan Tri Kerukunan Umat Beragama, yaitu kerukunan intern agama, antar agama dan antara pemuka agama dengan pemerintah.
Pelatihan yang dilaksanakan di Sekolah MAN 1 Jl. Brigjen S. Sudiarto Pedurungan Semarang ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari penyuluh lintas agama, baik yang PNS maupun yang Non PNS, tokoh agama dari majlis agama, pengurus FKUB dan organisasi wanita keagamaan.
Salah satu peserta pelatihan tersebut, Asror yang juga sebagai Penyuluh Agama Islam Non PNS Semarang Barat memberi kesannya atas kegiatan ini.
“Kami merasakan dengan adanya pelatihan ini banyak memberi nilai tambah, selain dapat kenal lebih dekat dan akrab dengan tokoh agama lainnya, juga sedikit pula mengenal ajaran agama lainnya di dalamnya”.
Selanjutnya Asror berharap setiap tahun ada pelatihan seperti ini yg melibatkan lintas agama. “Agar suasana Kota Semarang semakin sejuk dan kondusif”, imbuh Ketua DMI Semarang Barat ini. (Syarif Hidayatullah/bd)