Cilacap – Prestasi kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap naik signifikan. Hal ini berdasarkan hasil audit kinerja yang dilaksanakan oleh Tim Auditor Inspektorat Jenderal Kemenag RI. Pada audit sebelumnya, prestasi kinerja Kemenag Cilacap hanya memperoleh skor 63, sedangkan tahun ini naik menjadi 80,609. Artinya kinerja Kankemenag Cilacap secara umum berhasil.
Pelaksana tugas Kankemenag Cilacap, Jasmin, Selasa (25/9) pada Pengajian Rutin Selasa pagi di Ruang Rapat mengapresiasi seluruh aparaturnya. Menurutnya, prestasi kinerja yang diraih merupakan hasil kerja sama yang baik seluruh komponen. Selaku pemimpin, pihaknya tidak akan mampu melakukan yang terbaik tanpa dukungan dan kerja sama seluruh aparaturnya.
“Prestasi kinerja kita saat ini bukanlah tujuan akhir. Dengan predikat berhasil, kita masih mendapat banyak catatan. Artinya, masih banyak pula kekurangan kita dan kita harus mampu memperbaikinya. Untuk itu, saya minta seluruh aparatur pada semua satuan kerja, agar mampu memanfaatkan kegiatan audit kinerja ini, sebagai sarana pemacu peningkatan kinerja selanjutnya. Sehingga prestasi kinerja akan terus meningkat,”Ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, hasil audit kinerja yang sangat rendah pada tahun sebelumnya membuatnya harus memutar otak. Jika dilihat secara kualitas, aparaturnya mampu untuk melaksanakan tugas dengan baik. Layaknya pelatih pada tim sepak bola, pihaknya hanya perlu mengatur strategi. Di samping memberikan bimbingan, pemasangan aparatur pada posisi yang pas menjadi prioritas utama. Alhasil, prestasi audit kinerja naik signifikan meski belum menjadi yang terbaik.
Sementara itu, Ketua Tim Auditor, Sutikno, memberikan berbagai masukan sebagai rekomendasi peningkatan kinerja. Di antaranya masih banyak barang milik negara yang sudah tidak layak namun belum juga dilelang. Catatan lainnya terkait belum maksimalnya pengadaan sarana dan prasarana KUA dan Seksi Bimas Islam. Setidaknya terdapat 15 catatan lain yang harus terus dimaksimalkan.
Sedangkan pada satuan kerja MTsN 3 Cilacap terdapat tujuh catatan. Di antaranya untuk memaksimalkan penghapusan, belanja peralatan mesin, tunjangan profesi guru, pembangunan ruang kelas baru, tunjangan kinerja, BOS dan operasional pemeliharaan kantor.
Untuk memudahkan kegiatan audit selanjutnya, Tim Auditor memberikan materi sistematika penyusunan laporan dari berbagai item dan kegiatan. Dia berharap kegiatan pemeriksaan yang akan datang lembaga yang didatanginya akan lebih siap dan lebih mantap. Endingnya, audit kinerja Kementerian Agama akan sesuai harapan, pungkasnya. (On/bd)