Batang – Menjelang lebaran, Penyuluh Agama Islam Non PNS kecamatan Tulis mempelopori kegiatan santuan terhadap 23 anak yatim di TPQ Al Ikhlas pada hari Minggu malam ( 9/05).Sumber dana berasal dari Desa Ponowareng kecamatan Tulis yang dimanta secara suka rela .
Kepala KUA Kecamatan Tulis H. Ahmad Nur Fatoni saat dihubungi menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan penyuluh non PNS yang telah berinisiasi mengadakan kegiatan memberikan santuan pada anak-anak yatim itu.
” KUA sangat mendukung sekali kegiatan-kegiatan seperti ini, semoga hal ini dapat ditiru oleh desa-desa lain. Disamping sebagai tabungan di akhirat sebagai sedekah, kegiatan ini juga meringankan beban mereka para anak yatim,” kata H. Ahmad Nur Fatoni
Dia menambahkan niat baik yang dilakukan oleh Penyuluh itu merupakan sebuah kinerja yang membanggakan pasalnya penyuluh benar-benar dapat dipercaya oleh masyarakat kususnya yang mampu mempercayai akan kinerja dan etikat para penyuluh .
Sementara itu dihubungi secara terpisah kordinator Penyuluh Agama Islam kecamatan Tulis I Dewi Aminah menjelaskan bahwa dirinya telah mengetahui rencana kegiatan para penyuluh di desa ponowareng itu, menurutnya kegiatan itu sangat baik sekali dan mengena pada sasaran.
“ Saya secara pribadi sangat mengapresiasi pada para penyuluh yang telah memiliki komitmen yang tinggi memiliki kepedulian yang tinggi hingga menginisiasi kegiatan itu. Anak-Anak yatim memang harus kita perhatikan, meskipun kita tidak mampu tidak memiliki financial yang cukup, tapi dengan cara menghimpun masyarakat yang mampu dan member kesadaran untuk berderma itu merupakan pekerjaan yang sangat baik,” kata Dewi Aminah.
Menurut ketua Panitianya Suhadi bahwa sumber dana utama berasal dari amplop-amplop kosong yang disebar ke masjid, musholla-musholla, majelis taklim dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa ponowareng. Kemudian setelah dua hari, amplop dikumpulkan kembali setelah diisi oleh masing-masing donator tersebut. Dana yang terkumpul sebesar Rp 11.118.000. Selain itu sumber santunan yang kedua dari PT Nawakara, yang memberikan kepada masing-masing anak yatim 2,5 kg beras dan uang sebesar Rp 50.000,-. Penyokong santunan ketiga dari Anshor Ranting Ponowareng yang memberikan kepada setiap anak yatim uang sebesar Rp 25.000,-. Bapak Wahono juga tidak ketinggalan memberikan santunan berupa Kitab Suci Alquran kepada masing-masing anak.
“Saya sebagai ketua panitia sangat bangga sekali, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, bahkan dana yang terkumpul melebihi dari prediksi saya, setelah sumber-sumber dana itu dikumpulkan maka kami memberikan pada setiap anak yatim menerima uang santunan sekitar Rp. 600.000,- dan satu mushaf Alquran, “ jelas Suhadi.
Kepala Desa Ponowareng Widodo dalam penjelasannya menyampaikan rasa bangga dan sangat apresisasi sekali dengan kegiatan yang dilakukan oleh para Penyuluh Agama Islam di Desanya menurutnya kepedulian yang ditunjukkan oleh mereka diamini oleh para donator sehingga dengan senang hati mereka memberikan bantuannya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim ini. Hal ini akan sangat membantu bagi mereka. Apalagi ini menjelang lebaran. Alhamdulillah kita bisa berbagi kebahagiaan dengan mereka” Kata Widodo. ( Suhadi / Zy )