Boyolali (Inmas) – Masa pemberangkatan calon Jemaah haji (CJH) di Embarkasi Solo akan segera berakhir. Kelompok terbang (Kloter) 95 sesuai jadwal akan masuk ke Embarkasi Solo pada hari Selasa, (14/08) dan menyusul ke Tanah Suci sehari berikutnya, Rabu, (15/08).
Menurut data yang bersumber dari Subbag Pulahta, kloter 95 menjadi kloter terakhir alias kloter sapu jagat yang diisi Jemaah dari Kabupaten Cilacap, Jemaah cadangan, Jemaah pelimpahan dan Jemaah tunda berangkat dari kloter sebelumnya.
“Kloter sapu jagat sebelumnya berisi 221 calon Jemaah haji asal Kabupaten Cilacap, 48 cadangan dan 5 petugas kloter. Namun kemudian ada tambahan Jemaah cadangan, pelimpahan dan tunda sehingga update terbaru di kloter 95 ini rencananya berjumlah 345. Seluruh Jemaah yang saat ini tertunda karena alasan kesehatan, akan diberangkatkan juga bersama kloter ini.” terang Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo, Afief Mundzir.
Hingga Senin sore pukul 14.30 WIB, total Jemaah yang telah masuk embarkasi sebanyak 91 kloter yang terdiri dari 31.919 jemaah. CJH yang diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 89 kloter berjumlah 31.187 jemaah, dan yang sudah tiba di tanah suci sebanyak 87 kloter berjumlah 30.495 jemaah.
“Masih ada 2 jemaah sakit, 1 dirawat di RS Moewardi dan 1 lagi dirawat di Poliklinik Asrama. Kemudian jumlah Jemaah yang meninggal di tanah suci ada 14 jemaah dan satu Jemaah meninggal di tanah air.” kata Afief.
Sementara itu, selama musim pemberangkatan Jemaah haji, petugas Embarkasi solo mengamankan sejumlah barang bawaan jemaah karena melebihi kapasitas diantaranya jamu dalam kemasan botol, jamu sachetan, sabun cair, hingga uang Rp. 300 juta yang disimpan di dalam koper.
Setelah kloter sapu jagat diberangkatkan, PPIH akan melakukan evaluasi kinerja sebelum penutupan masa kerja panitia Embarkasi Solo. Setelah itu akan ada pembentukan panitia untuk debarkasi yang bertugas menyambut kedatangan Jemaah dari Tanah Suci. (hd/aff)