Boyolali (Humas PPIH) – Menjelang Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji, jemaah asal Kabupaten Grobogan dan Demak yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) SOC 6, mempersiapkan diri dengan melakukan berbagai kegiatan.
“Kami sebagai petugas kloter dibantu oleh PPIH Arab Saudi Sektor 4 rutin melakukan berbagai persiapan, di antaranya mengumpulkan karu (ketua regu) dan karom (ketua rombongan) serta para jemaah di lantai PR Hotel Kiswah Tower 1. Misalnya tanggal 19 Juni untuk kegiatan bimbingan ibadah, tanggal 22 dan 23 Juni untuk membahas persiapan kegiatan di Armuzna, dan hari ini tanggal 3 Juli 2022 untuk membahas hal serupa, terutama membahas aspek transportasi, akomodasi, konsumsi, bimbingan kesehatan, kordinasi dengan Maktab, dan aspek lain”, ungkap M. Ali Ahsan selaku Ketua Kloter.
Agar jemaah menjaga stamina dan tidak mengalami keletihan, jemaah SOC 6 dihimbau oleh para petugas untuk tidak memaksakan diri setiap waktu shalat pergi ke Masjid al-Haram. Sholat dilakukan berjamaah di musholla hotel atau di lorong hotel.
“Para jemaah dihimbau untuk fokus mempersiapkan diri untuk Armuzna. Tidak usah memaksakan diri ke Harom, cukup di sini, di hotel, berjamaah juga di sini. Di sini juga kami memberikan bimbingan atau manasik haji terutama tata cara dan hal-hal yang berkaitan dengan ibadah di Armuzna”, jelas Muhammad Hanif, petugas pembimbing ibadah (TPIHI).
Selain itu, diungkapkan oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH), menjelang Armuzna persiapan bidang kesehatan terus ditingkatkan. Jemaah yang mengalami gangguan kesehatan diperiksa secara intensif agar bugar dan mampu mengikuti Armuzna.
“Kami melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin bagi jemaah, baik di posko kesehatan maupun visitasi ke kamar-kamar jemaah. Jemaah yang memerlukan penanganan rawat inap dirujuk ke klinik KKHI”, ujar dr. Imba Wahyu Grinandra selaku tim kesehatan.
“Terdapat tiga orang jemaah yang telah dirujuk ke klinik KKHI Mekkah. Satu orang mengalami kurang cairan dan panas tinggi, satu orang mengalami nyeri perut hebat (konstipasi abdomen), dan satu orang jemaah lagi menderita luka lebar pada kaki (ulkus). Alhamdulillah sekarang ketiganya sudah membaik”, tambah dr. Imba.
Bagi jemaah yang membutuhkan obat, seperti untuk batuk dan pilek, telah dipersiapkan posko kesehatan kloter di depan kamar tim kesehatan.
“Setiap hari kami melayani jemaah tanpa mengenal waktu. Kapan pun jemaah memerlukan. Saat ini jemaah banyak yang mengalami batuk dan pilek akibat cuaca. Persediaan obat-obatan untuk menanggulangi hal itu alhamdulillah cukup dengan dukungan persediaan dari KKHI Mekkah”, papar Ira Fatmawati, paramedis kloter SOC 6.
Salah seorang jemaah SOC 6, Atik Purwaningsih, menyampaikan apresiasinya atas berbagai fasilitas dan pelayanan ibadah haji yang menurutnya telah sangat baik. Ia mengharapkan pelayanan di Armuzna, dapat lebih baik.
“Hotel Kiswah tempat kami menginap di Mekkah bagus. Makan tiap hari 3 kali, buah-buahan dan minuman tidak kekurangan. Tempat cuci pun tersedia khusus. Pokoknya saya salut atas fasilitas dan pelayanannya, baik selama di Madinah maupun di Mekkah. Semoga di Armuzna, puncak dari ibadah haji, pelayanannya sama atau bahkan lebih baik lagi”, ungkap Atik.
Arab Saudi telah menetapkkan hari Arafah (9 Dzulhijjah) jatuh pada tanggal 8 Juli 2022 atau hari Jum’at. Dengannya, haji di tahun ini merupakan Haji Akbar, peristiwa haji besar yang diidamkan oleh para jemaah haji. Harapan utama dari para jemaah haji tentunya mendapat predikat haji mabrur dan dapat kembali ke tanah air dengan selamat. Amiin YRA. (Humas PPIH)