081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kakankemenag Kota Pekalongan, Berikan Apresiasi Kepada Dindik yang Kembali Gelar MAPSI Secara Meriah Pasca Pandemi Covid-19

Kota Pekalongan –  Setelah diadakan dan sempat dilaksanakan secara terbatas selama pandemi covid-19, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan kembali menggelar lomba mata pelajaran dan seni islami (MAPSI) ke-23 jenjang sekolah dasar (SD), bertempat di SMP Ma’had Islam Kota Pekalongan, Senin (10/10/2022).

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Zainul Hakim melihat animo besar dari peserta didik dan tenaga pendidik yang ikut serta dalam lomba MAPSI tahun 2022 ini. Melalui kegiatan ini, menjadi ajang mempertemukan peserta didik SD dibawah Dindik baik negeri maupun swasta untuk menunjukkan potensi berbasis agama Islam yang dimiliki.

MAPSI merupakan lomba berjenjang, dimana nantinya akan ditemukan juara dari cabang lomba untuk maju ke lomba tingkat provinsi untuk diberikan pendampingan dan persiapan.

“Bibit-bibit peserta yang punya pengetahuan luas, inovasi dan talenta memadai bisa kita salurkan di tingkat provinsi bahkan nasional,” tandas Zainul.

Kepala bidang SD, Unang Suharyogi menyebutkan dari 103 satuan pendidikan SD di bawah naungan Dindik Kota Pekalongan, 100 satuan pendidikan SD berpartisipasi dalam lomba MAPSI ke-23. Lebih lanjut,ia merinci 18 cabang lomba dibuka dan diikuti oleh 967 siswa baik putra maupun putri.

“Kegiatan ini kita gelar sesuai juknis dari Kemendikbud, dan ada tindak lanjut tingkat provinsi, rencananya akan diadakan pada November di Donohudan Boyolali. Mudah-mudahan 1 bulan pendampingan dan persiapan, akan lebih maksimal dan lebih baik,” beber Unang.

Sementara itu, kepala Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky memberikan apresiasi kepada Dindik setempat telah menggelar kembali MAPSI secara meriah pasca pandemi covid-19, “Jadi ini merupakan langkah yang luar biasa dan inovasi yang luar biasa, kegiatan yang mengasah otak dan keterampilan anak didik,” katanya.

Adapun 18 cabang lomba yang digelar antara lain pengetahuan PAI dan BTQ putra, pengetahuan PAI dan BTQ putri, shalat dan wudhu putra, shalat dan wudhu putri, adzan dan iqomah putra, seni kaligrafi putra, seni kaligrafi putri, khitabah putra, khitabah putri, tilawatil Qur’an putra, tilawatil Qur’an putri, hifdzil Qur’an putra, hifdzil Qur’an putri, macapat islami putra, macapat islami putri, komputer islami putra, komputer islami putri dan seni rebana islami campuran. (Tim/@nSi/bd).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content