081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kankemenag Surakarta menggelar bimtek kurikulum 2013

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Implementasi Kurikulum 2013 dimulai secara nasional mulai ajaran tahun 2014/2015 membutuhkan pelatihan dan pembelajaran secara teknis untuk para guru-guru, SD/SMP/SMA/SMK dan juga guru-guru dilingkungan sekolah Madrasah yang berada di bawah Kementerian Agama. Pelatihan dan pembelajaran ini diakumulasikan dalam bimbingan implementasi Teknis Kurikulum 2013. Dalam kegiatan Bimtek Kurikulum 2013 ini diharapkan dapat mempermudah para guru dalam mengimplementasikan. Kurikulum 2013 pada tahun ajaran mendatang. Demikian dikatakan Plt Kepala Kankemenag Kota Surakarta Syamsuddin dalam sambutannya pada pembukaan Bimtek Kurikulum 2013 untuk semua guru PAI Madrasah di Hotel Sarilla Solo.

Pergantian Kurikulum ini, lanjut Syamsuddin tidak dijadikan hambatan dalam proses belajar mengajar namun justru dijadikan tantangan bagi guru-guru terus mengembangkan diri. Dengan dijadikannya tantangan, tentu saja semua guru-guru untuk terus mengembangkan diri. Dengan dijadikannya tantangan, tentu saja semua guru-guru utamanya pelajaran tertentu seperti IPA, IPS, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris akan terpacu untuk mengerti dan paham secara keseluruhan mengenai tehnis bahan ajar kurikulum 2013 ini.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kota Surakarta Nanik Suryanti menghimbau agara para guru yang mengikuti Bimtek Kurikulum 2013 ini dapat dengan serius selama 4 hari kedepan mulai 19-22 Oktober 2015 dan mengikuti setiap materi yang diberikan. Dengan keseriusan, tambah Nanik begitu ia kerap disapa, Bimtek 2013 ini akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sejauh ini, pemerintah baru mencanangkan kurikulum 2013 ini untuk sekolah-sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Nasional. Sementara untuk sekolah Madrasah, perubahan Kurikulum 2013 an ini hanya berdasarkan pada mata pelajaran umum, sedangkan untuk mata pelajaran agama seperti Aqidah, Ilmu Fiqih, Al Quran Hadits dan lainnya belum ada perubahan.

Dalam Bimtek Kurikulum 2013 ini dibagi menjadi 2 angkatan, peserta sebanyak 40 orang dari unsur Guru PAI masing masing Madrasah baik negeri maupun swasta, sebagai narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Semarang dan guru inti yang sudah pernah mengikuti bimtek tingkat nasional.

Lanjut Nanik tujuan pelaksanaan Bimtek agar para guru memiliki pemahaman tentang pemberlakuan Kurikulum 13 dan pemahaman Kurikulum 13 serta proses pembelajaran para guru madrasah mengenai perubahan pola pikir dalam proses pembelajaran di setiap Madrasah.”Bimtek Kurikulum 13 sangat penting untuk meningkatkan kualitas para guru dan tentunya siswa-siswa,” terang Nanik.

Selanjutnya satu diantara peserta manyatakan manfaat Bimtek ini sangat positif untuk diterapkan kepada siswa-siswa, tapi sebelumnya sebagai peserta harus memahami dengan benar Kurikulum 13 itu seperti apa sehingga pembelajaran disetiap Madrasah bisa lebih baik lagi.” Menurut salah satu peserta Bimtek tentang Kurikulum 13 sangatlah bagus dan harus dipahami dengan benar demi kemajuan guru dan siswa,” tutupnya. (Rhm)