Ungaran – Pemerintah Kabupaten Semarang menggelar doa bersama lintas agama di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa, (15/6).
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Semarang, anggota Forkompimda, Pj.Sekretaris Daerah Suko Mardiono, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Semarang, Mohammad Solichin serta perwakilan tokoh enam agama ini, dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan kesehatan bagi seluruh warga Kabupaten Semarang, sekaligus pandemi covid-19 segera sirna dari muka bumi.
Bupati semarang, Ngesti Nugraha dalam sambutannya menyampaikan keprihatinan atas penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Semarang. Sebagaimana data dari Tim Satgas Covid-19, per tanggal 15 Juni 2021, setidaknya ada penambahan 162 kasus di Kabupaten Semarang yakni kecamatan Ungaran Barat sebanyak 24 kasus, Pringapus (21), Ambarawa (18), Bergas (14), Banyubiru (13), Ungaran Timur (11), Kaliwungu (10), Pabelan (8), Bawen, Tuntang dan Jambu masing-masing (7). Dengan penambahan 162 kasus ini, berarti total kasus aktif di Kabupaten Semarang telah mencapai angka 1.022.
“Banyak rumah singgah dan juga ICU yang hampir penuh. Untuk itu kami berencana menambah tiga rumah singgah dengan memanfaatkan fasilitas milik Kementerian dan Pemprov Jateng yang ada di sekitar Ungaran,” katanya.
Ngesti juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak yang telah membantu Pemkab Semarang, utamanya dalam menaggulangi penyebaran dan penularan virus covid-19, seraya meminta dukungan agar semua elemen masyarakat mampu menjadi suri tauladan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.
“Terimakasih atas kerjasamanya selama ini. Kita akan terus berupaya mensosialisasikan protokol kesehatan kepada warga untuk menekan penyebaran virus covid-19 di Bumi Serasi ,” tandasnya.
Selain dilaksanakan secara langsung, kegiatan juga diikuti oleh camat dan para pimpinan SKPD secara daring. shl