Wonosobo (Humas) – Pemerintah Kecamatan Sukoharjo bersama dengan Kantor Urusan Agama Kec. Sukoharjo dan Dewan Masjid setempat, Selasa, (17/10/2023) bertempat di Aula Kecamatan Sukoharjo menggelar acara bimbingan teknis (Bimtek) tentang manajemen pemberdayaan fungsi masjid.
Acara tersebut diikuti oleh 30 peserta, serta dihadiri langsung oleh Kasubag TU Kankemenag Kab. Wonosobo, Imron Awaluddin, sekaligus menjadi narasumber acara dan juga dihadiri oleh camat Sukoharjo, Jayeng Sukmohadi.
Bimtek yang bertajuk Memakmurkan Masjid dan Dimakmurkan Masjid tersebut digelar dengan tujuan untuk memperkuat peran masjid dalam membantu pembangunan sosial dan budaya masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Camat Jayeng, mengatakan bahwa masjid adalah sentral kegiatan umat Islam yang harus dimakmurkan, dan pemberdayaan keberadannya perlu dimaksimalkan.
“Kemakmuran masjid dimulai banyaknya partisipasi masyarakat dari sholat Subuhnya. Harapannya, setelah masjidnya makmur, masjid bisa memakmurkan masyarakat.” jelas Jayeng.
Usai sambutan diberikan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Imron Awaludin, yang membahas tentang Manajemen Pemberdayaan Fungsi Masjid.
Menurut Imron, kegiatan Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kualitas Pengelola Masjid serta fungsi Masjid sebagai Pusat Kegiatan Peribadatan dan Sosial Kemasyarakatan. Peserta pemberdayaan adalah para aktifis kemasjidan dan penyuluh agama Islam.
“Hendaknya dalam menghidup-hidupkan masjid jangan hanya terbatas pada kegiatan sholat dan pengajian tetapi masjid lebih difungsikan sebagai pusat kegiatan amaliyah keagamaan secara lebih luas lagi ke masalah–masalah sosil ekonomi.” jelas Imron.
Sementara itu, saat mengetahui adanya giat tersebut, Kakankemenag Kab. Wonosobo saat ditemui diruangannya pada hari yang sama menyampaikan pandangannya bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk memperkuat kebersamaan dan kemanusiaan.
“Dengan manajemen masjid yang baik, keberadaan masjid diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan potensi individu dan masyarakat. Keberadaan masjid dengan pengelolaan manajemennya yang baik diharapkan dapat memberikan manfaat dan memakmurkan masyarakat dilungkungan masjid,” tandasnya.
Bimtek ini dianggap sebagai langkah awal yang penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid sekaligus untuk persiapan lomba Dewan Masjid Indonesia lingkup Kabupaten Wonosobo yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada November mendatang.
Rosyid Muhammmadi, selaku Penyuluh Agama Fungsional Kecamatan Sukoharjo dalam keterangannya menyampaikan, Masjid Darussalam yang terletak di desa Banjarsari, Sukoharjo ditunjuk sebagai masjid yang akan mewakili Sukoharjo dalam penilaian tingkat Kabupaten.(Ps-ws/Sua)