Banjarnegara – Ujian Madrasah (UM) jenjang MTs dilaksanakan mulai Senin ini (29/3) ini dan akan berlangsung 29 Maret hingga 7 April 2021. UM kali ini diselenggarakan dengan kebiasaan adaptasi baru ditengah pandemi covid-19 dengan sangat mengedepankan pelaksanaan sesuai protokol kesehatan.
“Peserta Didik benar benar ditekankan untuk selalu memakai masker,mencuci tangan dengan sabun, serta menggunakan hand sanitizer,untuk meminimalisir terjangkitnya virus covid -19,” terang Kepala MTs Muhammadiyah Karangkobar, Umar Hamid saat ujian hari perdana.
Pada hari pertama Ujian Madrasah di MTs Muhammadiyah Karangkobar based google form dengan menggunakan gadget diwarnai dengan banyak kendala. Pertama, peserta didik mengalami kesulitan untuk mengkoneksikan gadget dengan jaringan WiFi yang tersedia di Madrasah.
“Hal ini dikarenakan terkendala faktor signal yang tidak stabil, penggunaan jaringan yang banyak sehingga membuat WIFI berjalan lambat. Faktor lainnya adalah gadget peserta didik yang memang bermasalah, jadi WIFI tidak terbaca dibeberapa gadget siswa dengan notif akses ditolak,” ungkapnya.
Kendala yang kedua adalah ditemukan kasusp eserta didik tidak dapat mengisi form yang diminta seperti contoh mengisi form nama dan kelas tidak dapat diketik. Hal tersebut memperlambat pengerjaan soal ujian karena siswa harus bolak balik untuk mereset gadgetnya,walapun akhirnya siswa pun bisa mengerjakannya.
Ketiga adalah peserta yang tidak memiliki gadget, dan ada yang gadget peserta yang benar benar tidak bisa dipakai. Trouble solvingnya adalah beberapa peserta didik mengerjakan diruang Laboratorium komputer bahkan juga ada gadget Guru yang dipakai untuk mengerjakan soal Ujian
Hari pertama ini Kepala MTs Muhammadiyah Karangkobar bersama seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan melakukan evaluasi usai ujian. “Agar di hari berikutnya tidak terjadi kendala-kendala seperti yang diuraikan diatas, sehingga pelaksanaan Ujian Madrasah berikutnya dapat terlaksana dengan aman,nyaman,dan lancar,” pungkasnya.(Li/mnh/rf)
